Cerita Pemain Bayern Pernah Didiagnosis Gangguan Jantung: Sangat Menakutkan

Aksi pemain Bayern Muenchen Alphonso Davies dan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Sabtu (8/8). Foto: Michael Dalder/REUTERS

Pemain Bayern Muenchen, Alphonso Davies, sempat didiagnosis alami masalah jantung. Bek kiri 21 tahun itu menuturkan bahwa dirinya merasa sangat takut soal masa depannya di dunia 'si kulit bundar'.

"Itu sangat menakutkan, terutama [karena] para dokter mengatakan bahwa mereka tidak tahu berapa lama saya harus absen. Saya pikir itu adalah bagian yang paling menakutkan," kata Davies, dikutip dari ESPN.

"Saat itu saya memiliki keraguan di kepala saya, apakah saya masih akan bisa bermain sepak bola, tetapi semuanya berhasil pada akhirnya. Saya senang dan saya berterima kasih kepada dokter yang merawat saya dengan baik. Saya senang bisa kembali ke lapangan," pungkasnya.

Aksi Alphonso Davies saat Bayern Muenchen melawan Chelsea. Foto: Toby Melville/REUTERS

Alphonso Davies sempat absen panjang membela Bayern, yakni sejak awal Januari hingga April 2022. Hal itu disebabkan pemain asal Kanada ini didiagnosis alami gangguan jantung imbas COVID-19 yang menyerangnya.

Davies akhirnya pulih dan kembali turun berlaga pada 6 April 2022. Duel melawan Villarreal di leg pertama perempat final Liga Champions jadi laga perdana Davies bersama Bayern setelah gangguan jantung yang dideritanya.

Di laga-laga Bayern selanjutnya, Davies selalu dipercaya pelatih Julian Nagelsmann mengisi pos bek kiri. Ia turut mempersembahkan gelar juara Liga Jerman di musim 2021/22.

Alphonso Davies bersama trofi Liga Champions. Foto: Reuters/Pool

Alphonso Davies didatangkan Bayern pada Januari 2019 dari klub Major League Soccer (MLS), Vancouver Whitecaps. Sejauh ini, Transfermarkt mencatat Davies telah mengoleksi 115 penampilan dengan sumbangan lima gol dan 18 assist.

Selama berseragam Bayern, sejumlah trofi bergengsi berhasil dipersembahkan Davies. Beberapa di antaranya adalah empat gelar juara Liga Jerman, satu trofi Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.