Cerita Reaksi Pemain MU Pantau Drama Plot Twist Transfer Ronaldo

31 Agustus 2021 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol pada pertandingan Liga Inggris melawan Fulham di Old Trafford, Manchester, pada 20 Agustus 2006. Foto: ANDREW YATES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol pada pertandingan Liga Inggris melawan Fulham di Old Trafford, Manchester, pada 20 Agustus 2006. Foto: ANDREW YATES / AFP
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo telah resmi merapat ke Manchester United (MU). Kiper The Red Devils, Lee Grant, bercerita tentang bagaimana para anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menanggapi berita tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (31/8), MU mengonfirmasi peresmian Cristiano Ronaldo dengan kontrak dua tahun dengan opsi untuk memperpanjang satu tahun lagi. Berita Ronaldo kembali ke MU sendiri sebelumnya sudah diinfokan pihak klub pada Jumat (27/8) lalu.
Ronaldo sebenarnya hampir bergabung dengan Man City, rival sekota MU. Namun kemudian, megabintang Portugal itu tak jadi berkhianat.
Grant menceritakan bagaimana respons para pemain terkait drama transfer Ronaldo ini. Pada Jumat itu, kiper 38 tahun itu menceritakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya agak sulit membayangkan andai eks bomber Real Madrid itu bergabung dengan Man City.
Penggemar Manchester United saat berselebrasi dengan cardboard Cristiano Ronaldo di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Minggu (29/8). Foto: Action Images via Reuters
“Seperti biasanya dengan hal-hal ini, para pemain adalah yang terakhir tahu. Kami menyadari ada sesuatu di pagi dan siang hari, tetapi tentu saja hal-hal ini tidak pernah lurus ke depan,” katanya kepada talkSPORT Breakfast.
ADVERTISEMENT
“Berita itu aneh saat datang ke tempat latihan, ada banyak omongan soal kemungkinan dia menuju ke sisi lain kota. Kami memiliki gambar besar Cristiano di gym kami dan beberapa pemain sedikit tertawa dan bercanda tentang apa yang mungkin terjadi pada mural itu jika dia berani menjelajah ke bagian biru kota," lanjutnya.
Namun kemudian, alur drama berubah sekejap. Plot twist tercipta kala MU tiba-tiba serius mengajukan tawaran dan lalu Man City mundur dari perburuan Ronaldo.
“Kegembiraan terlihat jelas [di ruang ganti], tidak hanya dengan para pemain muda. Hal yang mengejutkan dan membuat saya menyadari bahwa ini sangat besar sebenarnya adalah reaksi dari para pemain kami yang lebih senior," tutur Grant.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gelar juara Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris pada 16 Mei 2009. Foto: Michael Regan/REUTERS
Lee Grant mengaku antusias dengan kehadiran Ronaldo di MU. Sebagai kiper cadangan, ia merasa pemain yang menjadi andalan Juventus sejak 2018 itu bisa membawa dampak positif baginya dan pemain senior lain saat latihan.
ADVERTISEMENT
“Saya sedang menjemput salah satu anak saya dan salah satu dari pemain kami yang lebih senior menunjukkan ekspresi wajah gembiranya, bersamaan dengan kebingungan. Cristiano datang adalah pembuka mata yang nyata bagi saya,” ujar Grant.
Lebih lanjut, Grant menyebut bahwa MU sudah benar menghadirkan kembali Cristiano Ronaldo, walau harus mengupahi pemain 36 tahun itu sebesar 480.000 pounds (sekitar Rp 9,4 miliar) per pekan. Menurutnya, Ronaldo, layaknya Edinson Cavani (34 tahun), bisa menjadi inspirasi pemain muda.
"Ini langkah yang sangat cerdas dari klub sepak bola dan manajer. Kami memiliki banyak pemain muda yang sangat berbakat di klub sepak bola ini. Kami berbicara tentang dampak Edinson ketika dia datang ke klub sepak bola dan dampak yang dia miliki hingga hari ini," terang Grant.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol pada pertandingan Liga Inggris melawan Bolton Wanderers di Old Trafford, Inggris, pada 19 Maret 2008. Foto: PAUL ELLIS / AFP
“Ronaldo akan membawa tingkat profesionalisme dan contoh yang sama yang sangat penting bagi para pemain muda kami, yang masih berusaha keras dalam permainan."
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki pemain muda, tetapi mereka adalah pemain muda top, jadi untuk belajar dari puncak, predator puncak dalam diri Cristiano Ronaldo, tidak akan ada yang lebih baik,” tandasnya.
***