Cerita Saksi soal Keributan Suporter di Persija U-19 vs Persib U-19

8 November 2018 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persija Jakarta di Stadion PTIK. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persija Jakarta di Stadion PTIK. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kompetisi Liga 1 U-19 2018 baru saja memulai babak 8 besar pada Rabu (7/11/2018). Akan tetapi, salah satu pertandingan yang terjadi di Grup A yang mempertemukan Persija Jakarta vs Persib Bandung harus diwarnai dengan insiden kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Laga kedua kesebelasan sejatinya berkesudahan dengan skor 4-0 dengen menelurkan Persib sebagai pemenang di Stadion Moch Subroto, Magelang. Tetapi, sebelum klub beralias 'Maung Anom' membawa pulang tiga poin ke Bandung, sempat terjadi kericuhan jelang pertandingan rampung.
Media Officer PT Liga Indonesia Baru, Teodorus Anjas Kurniawan, yang berada di lokasi mengisahkan apa yang sebenarnya terjadi.
''Kira-kira memasuki menit ke-90, saat kedudukan sementara masih dengan skor 0-3 untuk keunggulan Persib U-19, ada kerusuhan kecil dari suporter Persija, mereka masuk ke dalam lapangan untuk mendatangi suporter Persib yang ada di tribune lainnya (seberang). Dan di saat yang bersamaan pemain dari Persib dan wasit kemudian berlarian mengamankan diri ke dalam lorong stadion," ujar Anjas kepada kumparanBOLA, Kamis (8/11).
ADVERTISEMENT
''Untuk pertandingan sendiri sempat terhenti selama 20 menit. Kemudian Panitia Pelaksana Pertandingan dibantu juga dengan pihak kepolisian akhirnya mempu meredam kerusuhan dan membantu suporter Persija untuk kembali ke tribune.''
''Setelah menggelar rapat, mulai dari match commisioner, perangkat pertandingan yakni wasit dan kedua belah pihak akhirnya bersepakat agar pertandingan bisa dilanjutkan. Dan menyisakan waktu kurang lebih tiga menit yakni tambahan waktu normal Persib menambah keunggulan dan menutup laga dengan 4-0.''
Anjas juga menambahkan, pascapertandingan rampung, panitia pelakasana pertandingan akan membuat laporan kronologis pertandingan yang akan diteruskan ke PT LIB.
''Mungkin per siang ini sudah dikirimkan laporannya,'' katanya.
Pendukung Persib dan Persija dikenal memiliki rivalitas yang cukup panas. Beberapa kali pendukung kedua klub --Jakmania dan Bobotoh-- terlibat keributan dalam pertandingan Liga 1 atau selevelnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak jarang rivalitas kedua kelompok suporter ini menimbulkan korban jiwa. Yang masih segar dalam ingatan tentu meninggalnya Haringga Sirla anggota Jakmania yang mengalami pengeroyokan oleh oknum bobotoh pada 23 September lalu.
Haringga meninggal setelah dikeroyok suporter Persib Bandung di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pengeroyokan terjadi tiga jam sebelum sepak mula laga Persib vs Persija Jakarta.
Haringga adalah suporter ke-70 yang kehilangan nyawa akibat sepak bola Tanah Air. Dan, jika cuma mencakup rivalitas Jakmania dengan Viking, dia merupakan korban ketujuh.