Cerita Thierry Henry: Tertekan di Barcelona karena Cedera & Rumah Tangga

9 Maret 2022 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thierry Henry. Foto: JOSEP LAGO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Thierry Henry. Foto: JOSEP LAGO / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Thierry Henry meninggalkan Arsenal pada 1 Juli 2007 untuk bergabung dengan Barcelona. Akan tetapi, masa-masa awalnya di klub baru tak berjalan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Henry pindah ke Barcelona dan biaya 16 juta poundsterling (setara Rp 301 miliar). Kala itu, ia meninggalkan Arsenal setelah membela sejak 1999 silam.
Bersama The Gunners, Henry tampil dalam 376 laga di lintas ajang dengan catatan 228 gol dan 106 assist. Ia mempersembahkan dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA.
Bertengkar, akur, bertengkar, akur, bertengkar, akur, begitu terus sampai pensiun. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
Dengan bekal itu, Henry pindah ke Barcelona untuk merambah Liga Spanyol. Namun, saat itu dirinya tengah dalam masa pemulihan cedera juga dalam proses perceraian dengan istrinya, Claire Merry.
Henry dan Merry menikah pada 2003 silam. Rumah tangganya kemudian retak dan Henry membayar hampir 10 juta poundsterling (Rp 188,6 miliar) sebagai penyelesaian perceraian, hanya empat tahun setelah keduanya mengikat janji suci.
ADVERTISEMENT
Cedera dan keretakan rumah tangga tersebut dibawa Henry kala bergabung ke Camp Nou. Dua hal itu, ditambah dengan perlunya adaptasi, membuat Henry tertekan.
"Ketika saya meninggalkan Arsenal ke Barcelona, saya butuh satu tahun untuk sembuh," cerita Henry kepada L'Equipe dikutip dari Daily Mail, Selasa (8/3).
Thierry Henry. Foto: Action Images/Alex Morton via Reuters
"Saya tiba dengan cedera, saya akan melalui perceraian, saya harus belajar sistem baru, Anda mencampur semuanya, terus memainkan pikiran," tambahnya.
Pada tahun pertamanya di Barcelona, Henry harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Lionel Messi, Ronaldinho, dan Samuel Eto'o. Toh, ia mampu memenangkan hati Frank Rijkard.
Menurut catatan Transfermarkt, Henry membukukan 47 penampilan di lintas ajang untuk Barcelona pada musim 2007/08. Ia turun sebagai starter dalam 40 laga.
ADVERTISEMENT
Namun, Henry melalui tahun tersebut dengan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. Ditambah lagi, membicarakan kesehatan mental pada saat itu merupakan hal yang tabu.
Perayaan gelar juara Liga Champions Barcelona 2009. Foto: MLADEN ANTONOV / AFP
"Pada waktu saya itu [membicarakan kesehatan mental] jauh lebih sulit, benar-benar tabu. Bahkan di dalam grup," tutur Henry.
"Anda datang ke ruang ganti: 'Apakah kamu baik-baik saja?' Ya, bahkan jika semuanya tidak berjalan dengan baik.
"'Apakah kamu tidur dengan nyenyak?' Ya, meskipun tidak. 'Apa kamu menderita?' Tidak, bahkan jika Anda memang menderita," tambahnya.
Henry bertahan di Barcelona hingga 14 Juli 2010. Bersama Blaugrana, ia memenangi dua gelar Liga Spanyol, serta masing-masing satu Copa del Rey dan Liga Champions.
Setelahnya, Henry berlabuh ke Amerika Serikat bersama New York Red Bulls. Pria 44 tahun tersebut menyudahi karier sepak bolanya di sana pada 1 Januari 2015.
ADVERTISEMENT