Chiellini: Kukira Paul Pogba Cuma Numpang Lewat di Juventus

Paul Pogba dalam sebuah acara amal di Tours, Prancis. Foto: AFP/Guillaume Souvant

Paul Pogba menjelma menjadi pemain kelas dunia ketika memperkuat Juventus. Akan tetapi, mantan rekan setimnya, Giorgio Chiellini, awalnya tidak menyangka Pogba bisa jadi seorang juara.

Transfer Pogba ke Juventus merupakan salah satu transfer terbaik dalam sejarah Serie A, bahkan sejarah sepak bola. Ketika itu, pada 2012, Juventus hanya perlu membayar 800 ribu poundsterling kepada Manchester United.

Uang itu sendiri bukanlah biaya transfer, melainkan biaya pembinaan karena Pogba merupakan alumnus akademi 'Iblis Merah'.

Harga Pogba memang sangat murah tetapi penampilannya sama sekali tidak murahan. Dia bahkan bisa langsung bersanding dengan Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, dan Arturo Vidal di lini tengah Juventus.

Empat musim bersama Juventus, Pogba tampil 178 kali dengan torehan 34 gol dan 40 assist. Total delapan trofi domestik berhasil digamitnya.

Kiprah gemilang itu akhirnya membuat Pogba jadi pesepak bola termahal dunia pada 2016, ketika dibeli Manchester United dengan harga 95 juta poundsterling. Dalam perjalanannya, Pogba kemudian berhasil menjuarai Liga Europa serta Piala Dunia.

Dalam autobiografinya, 'Io, Giorgio', Chiellini menulis soal impresi pertamanya terhadap Pogba. Chiellini sudah tahu bahwa Pogba pemain berbakat, tetapi dia tak menyangka penggawa Timnas Prancis itu adalah seorang juara.

"Aku ingat ketika dia pertama kali datang. Tiga atau empat hari setelah latihan pramusim dimulai, aku dan rekan-rekan setimku saling berpandangan seraya berkata, 'Anak ini jago'," tulis Chiellini .

Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, dalam laga International Champions Cup 2019 menghadapi Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

"Dia datang dengan status bebas transfer dari Manchester United. Dia masih sangat muda dan kupikir dia cuma bakal numpang lewat. Tahulah, pemain yang digunakan klub untuk bermanuver di bursa transfer."

"Namun.... Tidak ada satu pun yang menyangka dia bakal jadi seorang juara. Paul bergerak dengan fisik yang luar biasa. Dia sungguh memukau. Perlu dicatat juga, dalam pertandingan-pertandingan awal dia dimainkan di luar posisi favoritnya untuk melindungi Pirlo."

"Lambat laun, terlihat jelas bahwa peran itu tak membuat kemampuannya terlihat. Paul tidak bisa bergerak bebas memamerkan arogansi fisik dan teknik yang membuatnya jadi pemain box-to-box hebat seperti sekarang," lanjut Chiellini.

Saat ini Chiellini menjabat sebagai kapten Juventus dan kesempatannya untuk bermain lagi dengan Pogba cukup terbuka. Belakangan, gosip kepulangan Pogba ke Juventus gencar terdengar.

Pogba semasa di Juventus. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

Gosip itu muncul salah satunya karena Pogba dianggap tak lagi punya komitmen penuh kepada Manchester United. Namun, bisa jadi gosip itu takkan menjadi kenyataan.

Kedatangan Bruno Fernandes ke Manchester United pada Januari 2020 menjadi game changer. Dengan keberadaan Fernandes, United sanggup tampil lebih baik. Ini bisa menjadi alasan bagi Pogba untuk bertahan di Old Trafford.

Selain itu, harga Pogba masih terbilang mahal untuk Juventus yang harus memotong gaji pemainnya selama pandemi. Kemungkinan besar, transfer Pogba hanya akan terwujud jika Juventus sudi mengorbankan beberapa pemainnya.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.