Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Chiellini: Tottenham Memang Suka Membuang Kesempatan
8 Maret 2018 7:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Juventus menang, Giorgio Chiellini senang. Bagi bek kawakan berusia 33 tahun itu, keberhasilan timnya menyingkirkan Tottenham Hotspur dari Liga Champions adalah berkat keunggulan dari segi pengalaman.
ADVERTISEMENT
Pada laga leg kedua babak 16 besar di Wembley, Kamis (8/3/2018) dini hari WIB, Juventus tampil sebagai underdog. Penyebabnya tak lain karena pada leg pertama mereka ditahan imbang 2-2. Keunggulan agresivitas gol tandang yang dimiliki Spurs itulah yang membuat 'Bunga Lili Putih' lebih diunggulkan.
Spurs pun mampu memanfaatkan status unggulan itu pada babak pertama. Mereka tampil menekan sampai akhirnya mampu mencetak gol lewat Son Heung-min. Namun, pada babak kedua Juventus bangkit. Lewat aksi Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, Juventus mengunci kemenangan dengan keunggulan agregat 4-3 .
Chiellini sendiri tampil luar biasa di laga ini. Dia adalah pemain dengan statistik defensif terbaik dengan 13 sapuan, 4 duel udara berhasil, 4 tekel, dan 2 intersep. Di sisi lain, banyaknya aksi defensif Chiellini ini juga menunjukkan betapa sulitnya laga melawan Spurs ini dan mantan pemain Fiorentina ini mengakuinya.
ADVERTISEMENT
"Ini malam yang luar biasa," kata Chiellini kepada BT Sport selepas laga. "Laga ini sangat sulit, tetapi kami sudah tahu kalau ini memang takkan mudah. Kami pun tetap percaya dengan kemampuan kami."
"Mereka punya pemain-pemain fantastis. Ada [Harry] Kane, [Christian] Eriksen, [Dele] Alli, Son [Heung-min], tetapi mereka sering buang-buang peluang. Di akhir babak pertama, kami mencoba untuk tetap tenang karena kesempatan bagi kami bakal datang," imbuhnya.
Chiellini pun kemudian melanjutkan bahwa dalam laga ini, kuncinya adalah konsentrasi. Namun, ada satu hal lain yang menurut sang pemain bertahan menjadi pembeda dalam laga ini. Yakni, sejarah.
"Kami percaya pada sejarah. Kemarin kami melihat di laga Paris Saint-Germain vs Real Madrid betapa pentingnya pengalaman," kata Chiellini. "Tottenham juga punya sejarah: Mereka selalu bisa menciptakan banyak kesempatan, tetapi selalu gagal memanfaatkannya."
ADVERTISEMENT
"Setiap tahunnya, kami selalu berkembang dan kami berkembang dengan banyak pemain. Meski sulit, kami akhirnya berhasil," tutupnya.