Chow Damanik Buka Suara soal Sebab Batal Main di Piala Dunia U-17

5 November 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chow Damanik, pemain sepak bola keturunan Indonesia yang kini berlaga di Swiss. Foto: Pribadi/Chow Damanik
zoom-in-whitePerbesar
Chow Damanik, pemain sepak bola keturunan Indonesia yang kini berlaga di Swiss. Foto: Pribadi/Chow Damanik
ADVERTISEMENT
Chow Damanik buka suara usai gagal memperkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Intinya, masalahnya memang terdapat pada paspor.
ADVERTISEMENT
Damanik mengakui bahwa masalahnya memang karena dia tak memiliki paspor Indonesia. Ibu pemain 16 tahun itu adalah orang Indonesia, tetapi kini memegang paspor Swiss.
"Masalahnya adalah saya tidak punya paspor Indonesia, ibu saya juga enggak punya karena dia sekarang paspornya Swiss," katanya saat diwawancarai kumparan.
"Jadi ini akan memakan waktu lama proses naturalisasinya, mungkin bisa 6 bulan dan Piala Dunia U-17 waktunya hanya sisa 2 minggu jadi mepet," lanjutnya.
Pemain keturunan Indonesia, Chow-Yun Damanik. Foto: Instagram/@8choww
Meski begitu, Chow Damanik mengatakan, PSSI akan tetap melanjutkan proses naturalisasinya. Ia berharap bisa membela Timnas U-20 atau U-23 Indonesia.
"Iya, saya pikir mereka [PSSI] mau saya main di Timnas U-20 atau U-23.. Jujur, saya enggak tahu berapa lama prosesnya. Saya enggak nanya karena saya hanya fokus ke klub dulu," terang pemain yang kini membela Lausanne U-17 itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena tak memiliki dwikewarganegaraan dengan paspor Indonesia, Chow Damanik harus melewati proses naturalisasi untuk bisa main di Timnas Indonesia. Hal itu dijelaskan dalam Pasal 21 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bunyinya:
Selain itu, Damanik harus mengumpulkan bukti bahwa benar dia memiliki darah keturunan Indonesia. Harus ada bukti berupa dokumen. Acuan naturalisasinya bisa menggunakan Pasal 20 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT