Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Chow Damanik Ternyata Sempat Tak Disetujui Ayah Gabung Indonesia
5 November 2023 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Chow Damanik sempat digadang-gadang menjadi salah satu pemain keturunan yang akan memperkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Namun ternyata, ayah sang pemain agak kurang sreg dengan keputusannya.
ADVERTISEMENT
Damanik saat ini bermain untuk Lausanne U-17 di Swiss. Kedua orang tuanya pun memegang paspor Swiss. Sang ayah sempat tidak setuju jika gelandang 16 tahun itu bergabung ke Timnas U-17 Indonesia.
"Awalnya, ayah saya enggak terlalu mau saya ke Indonesia, karena [saya masih harus] ada sekolah juga," terang Damanik kepada kumparan.
"Kalau mama saya, dia sangat senang dan nenek saya juga. Hanya ayah saya yang kelihatannya kurang setuju. Setelah agen saya menelepon ayah saya, melihat ada peluang bagus, dan setelah itu ayah saya baru setuju," tambahnya.
Adapun alasan Chow Damanik gagal membela Timnas U-17 bukan karena restu orang tua. Bima Sakti menjelaskan bahwa Chow-Yun Damanik bermasalah soal administrasi paspor. Hal itu yang membuatnya tak bisa bergabung Timnas U-17.
ADVERTISEMENT
''Orang tuanya, paspornya dua-duanya Swiss. Ibunya orang Indonesia, tapi sudah [punya paspor] Swiss. Kalau dia harus buat paspor Indonesia saya enggak tahu ini ya, kan harus melepas Swiss, saya gak tahu mungkin enggak boleh dua paspor,'' kata Bima Sakti ketika ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (30/10).
''Beda sama negara-negara yang memiliki aturan boleh untuk memiliki dua paspor. Jadi, dia harus melepas paspor Swiss-nya, seperti itu,'' lanjutnya.
Adapun Chow Damanik tetap ingin menjadi WNI dan membela Indonesia di level usia lain karena ingin membuat keluarganya bangga. Baginya, ini adalah kesempatan luar biasa.
"Untuk membanggakan keluarga saya bangga, bermain untuk timnas itu luar biasa. Sesuatu yang luar biasa, jadi mau Swiss atau Indonesia, kalau soal timnas itu sudah luar biasa," tegas Damanik.
ADVERTISEMENT
"Suporter mau saya ke Indonesia, mereka menunggu saya. Jadi, saya harus bermain untuk Indonesia," tandasnya.