news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Christopher Nkunku: Dibuang PSG, Kini Cetak Hattrick ke Gawang Man City

16 September 2021 14:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christopher Nkunku berduel dengan Alphonso Davies saat Bayern Muenchen melawan RB Leipzig. Foto: KAI PFAFFENBACH/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Christopher Nkunku berduel dengan Alphonso Davies saat Bayern Muenchen melawan RB Leipzig. Foto: KAI PFAFFENBACH/REUTERS
ADVERTISEMENT
Nama Christopher Nkunku menjadi sorotan tersendiri dalam laga Manchester City vs RB Leipzig di Liga Champions 2021/22, Kamis (16/9) dini hari WIB. Meski timnya kalah 3-6, ia sukses mencatatkan hattrick di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemain berpaspor Prancis ini baru bergabung dengan RB Leipzig pada Juli 2019 lalu. Sebelumnya, ia adalah produk jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG).
Sayang, ia 'dibuang' oleh Les Parisiens dan kini bersinar di Liga Jerman bersama Die Roten Bullen. Lantas, seperti apa perjalanan karier Nkunku hingga berada di titik ini?
Christopher Alan Nkunku adalah pemain kelahiran Lagny-sur-Marne, Prancis pada 14 November 1997. Ia memiliki keturunan Kongo dalam darahnya.
Kehebatan Nkunku dituturkan langsung oleh eks pelatihnya saat di akademi nasional Clairefontaine dan Paris Saint-Germain, Franck Plaine, dalam wawancara bersama First Time Finish.
"Di Clairefontaine dalam kelompok usia itu ada Nkunku, Marcus Thuram, Allan Saint-Maximin, Amine Harit [sekarang dari Maroko], Felix Eboa Eboa [sekarang dari Kamerun]. Tahun berikutnya Anda juga memiliki [Kylian] Mbappe. Itu adalah grup yang luar biasa dan saya pikir berlatih dengan mereka lebih sulit daripada pertandingan!" ujar Franck.
Christopher Nkunku waktu masih berseragam PSG. Foto: Roslan Rahman/AFP
Menurut Franck, Nkunku adalah anak laki-laki yang pendiam, tetapi memiliki ketenangan. Ia juga mengingat momen di mana ketika ayah sang pemain datang menjemput ke tempat pelatihan.
ADVERTISEMENT
"Bagi Marcus [Thuram] dan Christopher [Nkunku], sang ayah terkadang datang ke pelatihan untuk menjemput mereka. Pertanyaannya akan selalu 'Apakah Anda bersenang-senang dengan teman-teman Anda?' dan bukan 'Berapa banyak gol yang Anda cetak?'," kenangnya.
Kebersamaan Franck dengan Nkunku berlanjut di klub Ibu Kota, Paris Saint-Germain. Setelah pertama kali bekerja sama di Clairefontaine, ia juga bergabung dengan Nkunku di PSG pada 2013.
Nkunku menapaki anak tangga dari tim PSG muda, U-17, U-19, PSG B, hingga masuk ke dalam bagian tim utama Les Parisiens pada Desember 2015.
Ia pun melakukan debut seniornya untuk PSG pada tahun tersebut. Itu terjadi di babak penyisihan grup Liga Champions 2015/16 melawan Shakhtar Donetsk. Saat itu, ia menggantikan Lucas Moura di menit 87 dalam kemenangan kandang 2-0.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk gol profesional pertamanya baru tercipta dalam kemenangan kandang 1-0 melawan Bastia di Coupe de France pada Januari 2017.
Christopher Nkunku saat membela PSG di Piala Super Prancis. Foto: Bobby Yip/Reuters
Bersama tim utama PSG, Nkunku menorehkan 11 gol dan 4 assist dalam 78 penampilan di lintas ajang. Namun, keberadaan banyak pemain bintang membuat namanya semakin terpinggirkan. Ia pun hijrah ke Jerman pada 2019.
“Dia memiliki jalur yang sempurna, dari Clairefontaine ke PSG. Saya pikir dia sedikit frustrasi karena tidak mendapatkan menit bermain di PSG. Jika dia tetap di PSG, eksposur pertandingannya mungkin masih di bawah apa yang dia miliki sekarang," ungkap Franck tentang pilihan karier Nkunku.
RB Leipzig yang saat itu masih dikomandoi oleh Julian Nagelsmann mendaratkan Nkunku ke Red Bull Arena dengan banderol 13 juta euro (sekitar Rp 218 miliar).
ADVERTISEMENT
Pilihan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau sayap itu sebenarnya tepat. Mengingat beberapa tahun ke belakang Leipzig tak pernah gagal mengembangkan bakat pemain muda, seperti Timo Werner hingga Dayot Upamecano yang keduanya kini telah pindah ke Chelsea dan Bayern Muenchen.
Begitu pun dengan Nkunku, ia disulap oleh Nagelsmann menjadi seorang pemain andalan dan tak tergantikan. Mengutip data Transfermarkt, musim pertamanya di Jerman ia bisa turun dalam 44 penampilan lintas ajang serta membuat 5 gol dan 16 assist.
Gelandang RB Leipzig asal Prancis Christopher Nkunku (kanan) mencetak gol ketiga, dan hat-tricknya melewati kiper Manchester City Ederson (kiri) selama pertandingan bola Grup A putaran pertama Liga Champions. Foto: Oli SCARFF / AFP
Pada musim kedua, ia mencatatkan 40 penampilan di lintas ajang dengan torehan 7 gol serta 11 assist. RB Leipzig juga konsisten menjadi pesaing dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga.
Terkini, meski sudah tak dilatih oleh Nagelsmann, Nkunku tetap tampil moncer. Dari 6 pertandingan musim 2021/22, ia sudah mencatatkan 4 gol dan 1 assist, termasuk hattrick yang diceploskan ke gawang Manchester City di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
"Dia selalu sangat elegan saat menguasai bola. Tetapi Anda tidak perlu mengulangi instruksi karena dia adalah pembelajar yang cepat," tandas Franck.
Nkunku yang kini masih berusia 23 tahun telah membela Timnas Prancis di level junior, mulai dari U-16, U-19, U-20, dan U-21. Tinggal menunggu waktu dirinya bisa turun untuk memperkuat tim senior Les Bleus.