Claudio Bravo dan Tiga Tendangan Penalti yang Ditepisnya

29 Juni 2017 7:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Bravo di semifinal Piala Konfederasi 2017. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Bravo di semifinal Piala Konfederasi 2017. (Foto: Carl Recine/Reuters)
ADVERTISEMENT
Ini adalah harinya Claudio Bravo. Alasannya, ia tampil sebagai pahlawan Cile ketika berhadapan dengan Portugal di semifinal Piala Konfederasi 2017, Kamis (29/6/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Di Kazan Arena, Kazan, Cile dan Portugal bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Bukannya kedua kesebelasan tidak punya kans, tetapi kerapatan antarlini dari kedua tim membuat mereka sulit sekali untuk mendapatkan peluang bersih.
Baik Cile ataupun Portugal sama-sama hanya membuat 3 attempts on target selama 120 menit. Mau tidak mau, untuk menentukan pemenang, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Nah, tim Anda bakal beruntung jika memiliki kiper yang terkenal jago dalam menghentikan sepakan penalti atau setidaknya piawai menebak arah tendangan. Cile, sementara itu, beruntung memiliki Bravo.
Kiper berusia 34 tahun itu sebenarnya menjalani musim yang kurang menyenangkan bersama Manchester City. Didatangkan dengan harga 17 juta poundsterling dari Barcelona, Bravo awalnya dianggap sebagai penjaga gawang ideal untuk Pep Guardiola, yakni tidak hanya jago dalam melakukan penyelamatan, tetapi juga bisa mendistribusikan bola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun, Bravo akhirnya jadi pembelian yang (maaf) gagal. Dari 22 kali tampil, hanya 6 kali gawangnya tidak kebobolan. Sudah begitu, rata-rata penyelamatannya minim: hanya 1,08 kali per pertandingan.
Tak heran jika menjelang musim berakhir, Guardiola berpaling ke Willy Caballero. Namun, meskipun perjalanannya di Premier League sepanjang 2016/2017 tak menyenangkan, Bravo masih bisa menciptakan momennya sendiri.
Dini hari tadi, pada adu penalti Cile vs Portugal itu, ia mencuri perhatian dengan menepis tiga tembakan penalti pemain Portugal. Ya, Anda tak salah baca: tiga tendangan penalti ditepisnya.
Dimulai dengan menghalau tendangan Ricardo Quaresma, Bravo kemudian juga memblok sepakan dari Joao Moutinho dan Nani. Penendang keempat dan kelima Cile pun tidak harus mengambil tendangan. Sebab, begitu Bravo memblok tendangan Nani, Cile dipastikan lolos ke final dengan keunggulan 3-0.
ADVERTISEMENT
“Saya sebenarnya sedang cedera dan tidak bermain dalam tempo seperti biasanya. Tapi, seperti biasanya, saya menghadapi situasi semacam ini dengan tenang dan pertandingan ini sendiri merupakan pertandingan penting buat kami,” ujar Bravo seperti dilansir Soccerway.
“Saya pikir, tidak ada sesuatu yang instan. Anda harus bekerja keras dengan mempelajari lawan Anda. Saya pikir, kami bermain dengan kecerdasan. Kami sudah kelelahan di akhir laga, tetapi kami tetap bermain dengan kepala dan hati kami,” kata Bravo.
Cile akan bermain di final pada Senin (3/7/2017) dini hari WIB. Mereka akan menghadapi pemenang dari duel Jerman vs Meksiko yang baru akan berlaga pada Jumat (30/6) dini hari WIB.