Cristiano Ronaldo Angkat Suara Usai Portugal Tersingkir dari Piala Dunia

11 Desember 2022 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi pemain Portugal Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko di Piala Dunia 2022, Sabtu 10 Desember 2022. Foto: Carl Recine/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi pemain Portugal Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko di Piala Dunia 2022, Sabtu 10 Desember 2022. Foto: Carl Recine/REUTERS
ADVERTISEMENT
Portugal terdepak dari Piala Dunia 2022, yang artinya mereka kembali gagal menjadi juara ajang sepak bola 4 tahunan tersebut. Cristiano Ronaldo akhirnya angkat suara.
ADVERTISEMENT
Timnas Portugal dikalahkan Maroko 0-1 dalam babak perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Qatar, Sabtu (10/12) malam WIB. Gol dicetak oleh Youssef En-Nesyri di menit 42. Ronaldo menulis ungkapan soal perasaannya dalam unggahan Instagram, Minggu (11/12) malam WIB.
"Menjuarai Piala Dunia bersama Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya, saya memenangkan banyak gelar berdimensi internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kami di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya," tulis Ronaldo.
"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam 5 penampilan yang saya di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama para pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugal, saya memberikan segalanya. Saya meninggalkan semuanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu," lanjutnya.
Ekspresi Cristiano Ronaldo usai timnya Portugal kalah dari Maroko di Piala Dunia 2022, Sabtu 10 Desember 2022. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Cristiano Ronaldo sempat menyebut bahwa gelaran di Qatar ini adalah Piala Dunia terakhirnya. Namun, dalam unggahan terbarunya tersebut, pria 37 tahun itu belum menyatakan pasti akan pensiun.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi panas. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap. Saya selalu menjadi satu orang yang berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah membelakangi rekan satu tim dan negara saya," tulisnya.
"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama itu berlangsung. Sekarang, saatnya menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri," tandasnya.