Cristiano Ronaldo dan Sejarah Penyambutannya di Klub Baru

17 Juli 2018 6:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronaldo diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus. (Foto: Dok. Juventus FC)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus. (Foto: Dok. Juventus FC)
ADVERTISEMENT
Lima belas tahun. Itulah rentang waktu antara kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United dan kepindahannya ke Juventus. Dalam kurun waktu tersebut, ada banyak sekali hal yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Ronaldo datang ke United sebagai seorang remaja 18 tahun. Kala itu, dia baru saja selesai menjalani musim profesional pertama bersama klub yang membesarkannya, Sporting CP. Penampilan Ronaldo di sebuah laga uji tanding menghadapi United membuat Sir Alex Ferguson kepincut.
Maka, tak heran jika United ketika itu berani mengeluarkan dana yang cukup besar. Pada musim panas 2003, 'Iblis Merah' membeli Ronaldo dengan banderol 17 juta pounds. Banderol itu membuat Ronaldo jadi remaja termahal kedua di sepak bola kala itu setelah Antonio Cassano yang pindah dari Bari ke Roma dengan nilai transfer 20 juta pounds.
Kedatangan Ronaldo ke Old Trafford itu terjadi setelah kepergian megabintang United, David Beckham, ke Real Madrid. Namun, ketika itu Ronaldo jelas belum menjadi sebesar Beckham, apalagi sebesar dirinya saat ini. Oleh karena itu, tidak ada sambutan meriah yang didapatkannya dari para pendukung Manchester United.
ADVERTISEMENT
Ronaldo hijrah ke United bersama Kleberson yang ketika itu belum lama mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002. Kedua pemain itu diperkenalkan secara bersamaan dan menjalani konferensi pers bersama-sama pula. Sama sekali tidak ada euforia berlebih di sana.
Seiring berjalannya waktu, Ronaldo menjelma menjadi bintang. Di kala Kleberson harus menemui jalan buntu dalam kariernya, Ronaldo melesat menembus angkasa. Selama enam musim, Ronaldo sukses menyumbangkan delapan trofi bagi Manchester United. Gelar pemain terbaik Premier League musim 2006/07 dan 2007/08 serta gelar topskorer musim 2007/08 melengkapi pencapaian apik itu.
Akhirnya, Ronaldo pun menjejak tahap karier selanjutnya. Pada 2009, dia diboyong Real Madrid sebagai pesepak bola termahal dunia. Dengan banderol 85 juta pounds, Ronaldo memecahkan rekor transfer Zinedine Zidane (dari Juventus ke Real Madrid) senilai 70 juta pounds yang tercipta pada 2001. Di Santiago Bernabeu, Ronaldo disambut dengan amat sangat meriah.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Real Madrid secara khusus menyulap stadionnya menjadi sebuah panggung raksasa. Di sana, terpasang sebuah catwalk yang diperuntukkan bagi Ronaldo. Tribune stadion pun penuh sesak. Sementara, area lapangan diperuntukkan bagi para pewarta yang hendak mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Ketika diperkenalkan Real Madrid, Ronaldo sebetulnya sudah identik dengan kostum nomor tujuh dan persona CR7. Akan tetapi, ada satu halangan baginya di sana dalam diri legenda klub, Raul Gonzalez Blanco. Raul, sebagaimana halnya Ronaldo, juga identik dengan seragam bernomor tujuh. Oleh karena itu, Ronaldo pun harus mengalah dan mengenakan kostum bernomor sembilan terlebih dahulu. Baru setelah Raul hengkang, Ronaldo bisa mendapat nomor kesayangannya.
Selanjutnya, Ronaldo semakin berkembang. Jika di Manchester United dia adalah pemain bintang, di Real Madrid dia menjadi satu dari dua pesepak bola terhebat abad ke-21 bersama Lionel Messi. Ratusan gol dia sumbangkan untuk Real Madrid, belasan trofi pun telah dia persembahkan bagi El Real. Singkat kata, Ronaldo berhasil menjadi legenda terbesar klub.
ADVERTISEMENT
Ronaldo saat diperkenalkan Real Madrid pada 2009. (Foto: AFP/Dani Pozo)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo saat diperkenalkan Real Madrid pada 2009. (Foto: AFP/Dani Pozo)
Masa-masa Ronaldo di Madrid akhirnya berakhir pada 2018. Usai menyumbangkan gelar Liga Champions keempatnya, Ronaldo memilih untuk angkat kaki. Juventus dia jadikan destinasi berikut. Dengan banderol 88 juta pounds atau 100 juta euro, Ronaldo pun berganti kostum dari putih menjadi hitam-putih. Biaya transfer selangit itu menjadikan Ronaldo sebagai pemain termahal Juventus dan Serie A.
Ronaldo datang ke Juventus sebagai sesosok legenda. Selain puluhan trofi dan ratusan gol yang telah dia cetak, Ronaldo juga merupakan pemegang lima trofi pemain terbaik FIFA dan/atau Ballon d'Or. Reputasi inilah yang membuat kedatangan Ronaldo ke Serie A menjadi begitu spesial.
Akan tetapi, menyambut kedatangan pemain dengan reputasi demikian, Juventus justru memilih untuk melakukan presentasi resmi dengan sederhana. Ronaldo resmi diperkenalkan pada Senin (16/7/2018) di ruang konferensi pers Allianz Stadium di Turin. Para suporter memang menyambut Ronaldo dengan meriah, tetapi pihak klub sendiri memang tidak merencanakan presentasi besar-besaran.
ADVERTISEMENT
Sederhananya prosesi pengenalan Ronaldo itu memang sejalan dengan tradisi Juventus yang tidak pernah melakukan presentasi besar-besaran untuk pemain yang mereka beli. Michel Platini, Zinedine Zidane, dan Gianluigi Buffon pun dulu diperlakukan Juventus sama dengan pemain-pemain baru lain.
Walau demikian, Juventus terhitung cukup heboh di media sosial untuk menyambut kedatangan Ronaldo. Lewat sejumlah unggahan, Juventus tetap menunjukkan bahwa pembelian pemain 33 tahun ini adalah sesuatu yang spesial. Hal ini sama sekali belum pernah dilakukan Juventus sebelumnya. Tak mengherankan, memang, karena di era media sosial ini, baru Ronaldo-lah pemain berstatus megabintang yang pernah dibeli Juventus.
Well, jika pernyataan Jorge Mendes tempo hari bisa dijadikan acuan, maka kepindahan ke Juventus ini bakal menjadi transfer terakhir yang dilakukan oleh Ronaldo. Di klub pemungkasnya, Ronaldo tak perlu lagi perkenalan megah karena lewat segudang prestasinya, orang sudah paham betul siapa dia.
ADVERTISEMENT