Cristiano Ronaldo Mungkin Bukan Pahlawan MU, tapi 'Racun'

6 Oktober 2021 5:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cristiano Ronaldo menjadi andalan di lini serang Manchester United (MU), sejak diboyong dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2021. Namun, alih-alih jadi pahlawan, CR7 mungkin sebenarnya malah jadi 'racun' alias masalah baru 'Setan Merah'.
ADVERTISEMENT
Ronaldo sebelumnya pernah membela MU selama 2003-2009. Selama itu, MU bergelimang gelar juara, termasuk meraih satu trofi Liga Champions dan tiga titel Liga Inggris.
Sekarang, Ronaldo pulang ke MU dan diharapkan menghadirkan kembali trofi juara ke Old Trafford. Akan tetapi, Jamie Carragher justru berpendapat bahwa pemain Portugal itu justru malah akan menambah masalah baru.
Bagi sang pundit, kehadiran Ronaldo hanya akan membuat MU menjadi tim yang bergantung pada satu individu ketimbang permainan kolektif. Kalau begini, MU belum bisa menyamai level Chelsea, Manchester City, dan Liverpool.
Pemain Villarreal Yeremi Pino berusaha melewati pemain Manchester United Cristiano Ronaldo pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
"Mereka tetap menjadi tim individu daripada tim. Cristiano Ronaldo telah menambah itu (masalah) daripada memperbaikinya. Itu sebabnya, meskipun skuadnya brilian, mereka belum berada di level tiga klub lainnya," kata legenda Liverpool itu kepada The Telegraph.
ADVERTISEMENT
"Kehilangan lima poin dalam dua laga kandang [Liga Inggris] terakhir, mereka menyoroti inkonsistensi yang masih ada," tambahnya yang menyinggung kekalahan MU atas Villa dan hasil imbang kontra Everton di Old Trafford.
Ronaldo telah mencetak 5 gol dari 6 laga lintas ajang MU sejauh ini. CR7 bahkan bisa mencetak gol pada laga-laga yang gagal dimenangi MU, seperti saat dikalahkan Young Boys di Liga Champions.
Itulah yang menjadi pertanyaan juga: Kenapa MU masih kalah atau gagal menang walau Ronaldo main, bahkan mencetak gol?
Situasi ini membuat Ole Gunnar Solskjaer kian disorot. Andai pelatih Norwegia itu tak bisa meramu taktik yang ciamik, rasanya mungkin sia-sia saja MU mendatangkan bomber sekelas Ronaldo dan malah bisa membuat peraih 5x Ballon d'Or itu tampak bak 'racun' di tubuh tim karena lebih menonjol dari yang lain.
ADVERTISEMENT