Cristiano Ronaldo Sebut Pemilik MU Tak Pernah Peduli dengan Nasib Klub

Reaksi Cristiano Ronaldo dari Manchester United saat melawan West Ham United di pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Peter Powell/Reuters

Penyerang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, menyebut pemilik Manchester United (MU), keluarga Glazer, tak pernah memikirkan soal klubnya. Eks Juventus itu bahkan menyebut keluarga Glazer hanya peduli soal bisnis ketika mengambil alih 'Setan Merah' pada 2005.

Ronaldo menilai keluarga Glazer tak benar-benar paham mengenai klub sepak bola profesional. Alhasil, mereka hanya mementingkan keuntungan semata.

"Manchester [United] adalah klub pemasaran. Mereka mendapat uang dari pemasaran," imbuhnya.

Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick terlihat saat para penggemar memasang spanduk protes kepemilikan keluarga Glazer atas klub di dalam stadion di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters

CR7 juga mengeklaim selama MU di bawah keluarga Glazer, The Red Devils akan sulit bersaing di banyak kompetisi. Setidaknya dalam dua atau tiga tahun berikutnya. Manajemen yang buruk menjadi faktor MU selalu gagal merengkuh gelar juara dalam beberapa musim terakhir.

"Akan sulit bagi Manchester [United] untuk menjadi yang teratas dalam dua atau tiga tahun ke depan," tutur striker 37 tahun itu.

Ronaldo mengakui bahwa masalah yang dihadapi MU kini sudah cukup rumit. Akan tetapi, sebagai pemain dirinya tetap berharap yang terbaik supaya The Red Devils bisa segera berbenah.

"Fans selalu benar, mereka harus tahu yang sebenarnya. Para pemain menginginkan yang terbaik untuk klub. Saya menginginkan yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United, inilah mengapa saya mencintai klub ini," sebut Ronaldo.

“Anda memiliki beberapa hal di dalam klub yang tidak membantu Manchester mencapai level teratas seperti [Manchester] City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal. Ini rumit dan begitu sulit," pungkasnya.

Para suporter MU telah beberapa kali melayangkan protes terhadap keluarga Glazer sebagai pemilik klub karena minimnya prestasi tim sejak merengkuh trofi Liga Europa 2016/17. Kendati demikian, belum ada respons khusus terkait protes tersebut.

Pendukung MU gelar protes terhadap Keluarga Glazer. Foto: Molly Darlington/REUTERS

Adapun pihak klub telah merespons beberapa pernyataan Ronaldo akhir-akhir ini terkait MU. Secara resmi pada 14 November kemarin, MU memberikan kabar bahwa kini pihaknya tengah menyelidiki seluruh catatan wawancara Ronaldo sebelum mengambil sebuah keputusan.

"Manchester United mencatat liputan media mengenai wawancara Cristiano Ronaldo. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap ditetapkan," tulis keterangan resmi MU.

"Fokus kami tetap pada persiapan paruh kedua musim ini dan melanjutkan momentum, kepercayaan dan kebersamaan yang dibangun di antara para pemain, manajer, staf, dan penggemar," tandasnya.

Selebrasi pemain Manchester United Christian Eriksen usai mencetak gol ke gawang Fulham pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS

Posisi MU kini di Liga Inggris 2022/23 masih bercokol di peringkat kelima dengan 26 poin dari 14 laga. Sementara itu di Liga Europa, MU akan bersua Barcelona dalam playoff demi merebut tempat di 16 besar.