Cyrus Margono Pede Dipanggil Timnas Indonesia, Siap Bersaing dengan Maarten Paes

Pesepak bola Cyrus Margono mencium bendera merah putih usai pembacaan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Cyrus Margono ungkap kepercayaan diri bersaing memperebutkan posisi penjaga gawang utama Timnas Indonesia. Itu setelah ia resmi kembali mengantongi paspor Indonesia usai menjalani sumpah WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Kamis (21/3).

Cyrus mengatakan, ia tidak gentar bersaing dengan nama-nama beken pada posisi kiper Timnas Indonesia, termasuk calon penjaga gawang naturalisasi skuad 'Garuda', Maarten Paes, atau kiper lokal seperti Ernando Ari. Ia merasa tertantang dan siap bertaruh kualitas demi dipanggil timnas dan mendapat posisi utama.

Sebelumnya, Maarten Paes juga telah mengikuti dan melengkapi serangkaian proses naturalisasi. Kabarnya, Paes akan segera menjalani sumpah WNI pada Juni mendatang.

Cyrus Margono usai mengucapkan sebagai Sumpah WNI (Warga Negara Indonesia) di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada 21 Maret 2024. Foto: kumparan/Azrumi El Ghazali

"Saya pikir itu persaingan yang seharusnya ada di Timnas Indonesia. Tak permusuhan. Ini kompetisi yang sehat, itu yang terbaik. Pada akhirnya, yang terbaik akan menjaga gawang untuk membela negara," kata Cyrus usai sumpah WNI.

"Tentu saya akan memberikan 110% [komitmen saya]. Itu adalah hal paling mendasar yang harus diberikan pesepak bola, enggak peduli suasana hati lagi bagaimana, kita harus selalu memberikan 100%, profesional," lanjut pria 22 tahun itu.

Untuk Kualifikasi Piala Dunia kontra Vietnam pada Maret ini, Cyrus Margono memang belum dipanggil Shin Tae-yong. Namun ke depannya, ia berharap mendapat kepercayaan.

Cyrus Margono bersama aktris Anggika Bolsterli dan sejumlah warga lain menjalani Sumpah Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada 21 Maret 2024. Foto: Humas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan Kemenpora RI, Hamdan Hamedan, pernah menerangkan bahwa Cyrus merupakan anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang terlambat memilih status WNI saat menginjak usia 21 tahun. Cyrus lahir di luar Indonesia, sehingga kasus ini merupakan kasus pertama dalam sejarah.

Jadi situasinya, Cyrus Margono sebelumnya pernah punya kewarganegaraan Indonesia. Namun, ketika usia 21 tahun, Cyrus tak melapor sehingga kewarganegaraan Indonesia-nya dianggap batal.

Kini, Cyrus menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2022 tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia. PP ini mempermudah status WNI khususnya bagi anak-anak yang memiliki potensi besar yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Adapun Cyrus lahir di New York, Amerika Serikat [AS], dari ayah Indonesia dan Ibu yang berasal dari Iran. Kini, ia bermain di klub Yunani, Panathinaikos.