Daftar Denda Unik Aston Villa: Lupa Bawa Kue Ulang Tahun Bayar Rp 900 Ribu

Manajer Aston Villa Steven Gerrard sebelum pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, membuat aturan yang ketat bagi para pemainnya. Bahkan, pemain yang lupa membawa kue ulang tahun akan didenda.

Peraturan ketat dalam setiap klub sepak bola tentunya hal yang biasa. Hal tersebut biasanya diterapkan untuk mendisiplinkan dan menyatukan skuad.

Terbaru, daftar denda Aston Villa menjadi sorotan di media sosial. Pasalnya, daftarnya begitu panjang dan beberapa peraturan juga tampak nyeleneh.

Pemain Aston Villa Philippe Coutinho berselebrasi bersama rekan timnya usai mencetak gol kedua mereka ke gawang Manchester United di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (15/1/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley

Salah satu aturannya adalah denda 200 poundsterling (Rp 3,6 juta) jika terlambat ke lapangan. Namun, denda tersebut berkelipatan tiap menitnya.

Para pemain Aston Villa juga harus membayar Rp 3,6 juta jika telat datang ke rapat. Selain itu, pemain akan didenda 100 poundsterling (Rp 1,8 juta) per item jika meninggalkan peralatan di lapangan latihan.

Dari 18 daftar denda, ada satu yang mencolok. Pemain harus membayar denda 50 poundsterling (setara Rp 900 ribu) setiap harinya jika lupa membawa kue pada hari ulang tahun.

Pemain Aston Villa Matty Cash merayakan mencetak gol pertama mereka dengan rekan satu tim saat hadapi Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Daftar Denda Nyeleneh Aston Villa Musim 2022/23

Di bawah daftar tersebut masih ada denda lainnya. Pemain yang mendapatkan kartu merah harus mentraktir skuad makan dalam waktu empat minggu.

Selain itu, pemain terburuk dalam pertandingan pada h-1 matchday harus memakai kostum bertuliskan 'Saya adalah pemain terburuk' saat melakukan pemanasan.

Pada musim lalu, Aston Villa bertengger di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga Inggris dengan 45 poin. Dengan peraturan yang ketat, apakah Steven Gerrard mampu memperbaiki performa skuadnya?