Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dalih di Balik Batalnya Herman Dzumafo Gabung Sriwijaya FC
4 Januari 2018 19:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Sempat dikabarkan akan bergabung dengan Sriwijaya FC, Herman Dzumafo Epandi terlihat dalam latihan perdana Bhayangkara di National Youth Training Center (NTYC) Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/1/2018).
ADVERTISEMENT
Sejatinya, pemain naturalisasi asal Kamerun ini telah mendarat di Palembang. Akan tetapi, baru sehari berada di Palembang, Dzumafo mendapatkan kabar buruk dari keluarganya. Untuk itu, ia memutuskan untuk terlebih dahulu pulang dan pamitan kepada pelatih.
"Kemarin sudah sampai di Palembang tapi ada sedikit masalah pribadi dan keluarga. Jadi pas saya sampai sana (Palembang), saya mendapatkan kabar kalau istri drop (sakit). Jadi, besok paginya saya memutuskan untuk pulang," ujar Dzumafo usai menjalani latihan.
Keputusan pemain yang namanya meroket bersama PSPS Pekanbaru itu nyatanya berbuntut panjang. Manajemen "Laskar Wong Kito" dikabarkan tak bisa menerima sikap Dzumafo meninggalkan klub. Alhasil, sang bomber pun langsung dicoret.
Kendati demikian, Dzumafo mengaku tak diberitahu manajemen Sriwijaya FC bahwa dirinya dicoret dari tim. Ia mengetahui perihal itu dari pemberitaan yang beredar.
ADVERTISEMENT
"Manajemen mungkin tidak bisa menerima. Beberapa hari kemudian saya baca berita kalau saya batal gabung ke Sriwijaya FC," ucapnya.
Beruntung, Dzumafo tak perlu berlama-lama menganggur. Tak lama setelah kabar itu, ia dihubungi pihak Bhayangkara FC yang memintanya bergabung untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Kedatangan Dzumafo akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Ilija Spasojevic yang lebih memilih hengkang ke Bali United. Kini, pertanyaannya, mampukah Dzumafo memainkan peran sebaik Spasojevic? Menarik dinantikan.