Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mike Garlick, petinggi Burnley, mengungkap bahwa klubnya akan kehabisan uang pada Agustus 2020 nanti. Kondisi ini berkaitan dengan ketidakjelasan nasib Premier League 2019/20.
"Faktanya, jika tidak menyelesaikan musim dan tidak ada penjelasan pasti atas kapan dimulainya musim depan, kami sebagai klub akan kehabisan uang pada Agustus," ungkapnya kepada Sky Sports.
"Oleh karena itu, kami sangat, sangat menginginkan agar kompetisi musim ini bisa dilanjutkan ketika situasi sudah aman," lanjut Garlick.
Sebelumnya, sudah ada Manchester United dan Arsenal yang menginginkan agar kompetisi musim 2019/20 bisa diselesaikan. Pihak Premier League sebenarnya juga sudah membahas kemungkinan itu bersama sejumlah pihak terkait.
Sementara itu, Burnley memperkirakan bahwa mereka akan rugi sekitar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp1 triliun akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
"Burnley FC akan rugi 5 juta poundsterling dari sisa pertandingan kandang yang kemungkinan dijalankan tanpa penonton," tulis pernyataan resmi klub.
"Selain itu, The Clarets akan merugi sekitar 45 juta poundsterling yang berasal dari hak siar serta kontrak lain jika musim ini tidak diselesaikan. Kami menduga klub lain akan mengalami kerugian hingga 100 juta pounds," demikian bunyi pernyataan itu.
Burnley sendiri berada di posisi 10 klasemen Premier League. Mereka 12 poin di atas zona degradasi dan hanya terpaut empat poin dari posisi enam besar.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT