Dana Sponsor Susah Cair, Persipura Terancam Tak Main di Liga 2

16 Agustus 2023 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persipura Jayapura saat berlaga dalam pertandingan Liga 2 2022 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.  Foto: Persipura
zoom-in-whitePerbesar
Persipura Jayapura saat berlaga dalam pertandingan Liga 2 2022 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Foto: Persipura
ADVERTISEMENT
Liga 2 musim baru rencananya akan mulai bergulir pada September 2023. Persipura Jayapura terancam tidak bisa mengikuti kompetisi tersebut karena ada permasalahan sponsor.
ADVERTISEMENT
Persipura musim lalu didukung oleh PT Freeport dan Bank Papua. Namun, belum adanya pertanggungjawaban penggunaan dana sponsor musim lalu oleh mantan manajer klub Yan Mandenas membuat dua pihak itu belum mau mengucurkan dana untuk musim baru.
"Kami bukan kesulitan mencari sponsor, sponsor masih yang lama, tetapi manajer yang lama belum mempertanggungjawabkan ke pihak sponsor, sehingga sponsor belum bisa memberikan dukungan kepada Persipura [untuk musim baru]," terang Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, kepada kumparan, Selasa (15/8).
Benhur mengaku telah berulang kali meminta Yan untuk segera mengirim laporan pertanggungjawabannya. Namun, sejauh ini, belum ada respons yang diharapkan.
Walikota Jayapura sekaligus Ketum Persipura, Benhur Tomi Mano. Foto: ANTARA/Alfian Rumagit
"Komunikasi tetap jalan, tetapi dari dia yang belum ada laporan. Kami sudah berulang kali mengirim surat agar mempertanggungjawabkan dana sponsor tersebut," jelas Benhur.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah batasi tanggal, tapi dia mengelak terus. Itu juga berulang kali. Ini surat kami sudah yang keempat kali kalau enggak salah. Dari bulan Juni, dari jauh hari. Itu kan kewajiban dari kami menggunakan uang harus mempertanggungjawabkan dana yang dikasih dari pihak sponsor. Makanya kami juga akan laporkan ke PSSI," tambahnya.
Manajer Persipura, Yan Mandenas, dalam Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Benhur menyatakan bahwa situasi ini menyulitkan Persipura untuk mengontrak pemain dan pelatih. Mereka sama sekali belum membuat persiapan tim, maka dari itu terancam tak main di Liga 2.
"Iya, sangat mengganggu sekali. Oh pasti sekali itu [terancam eksistensinya di Liga 2], karena Persipura ini kan [timnya] orang Papua. Tapi sejauh ini, kami belum ada pergerakan," tegas Benhur.
"Kami masih ada niat, kami masih berusaha [mengejar pertanggungjawaban Yan Mandenas]. Seharusnya dari pihak sponsor mengambil langkah hukum kepada yang bersangkutan, bukan ke kami Persipura. Kami berusaha akan sampai dia mempertanggungjawabkannya, kami akan undang media agar buka-bukaan," tandasnya.
ADVERTISEMENT