Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia meluapkan kekesalannya dalam wawancara usai pertandingan itu. Messi menyebut bahwa Barcelona adalah tim yang lemah dan tidak konsisten.
"Adalah suatu hal yang normal ketika tim kalah dan dia marah. Dia itu selalu ingin menang. Sama seperti saya. Kami semua haus kemenangan," kata Alves, dilansir Goal International.
"Dia sudah lama ada di Bacelona dan memahami apa yang tim perlukan untuk menang. Menurut saya, dia melihat bahwa dirinya kurang didukung di sana."
"saya selalu bilang bahwa Messi adalah bagian utama dan kami hanya pelengkap di piring itu. Sekarang saya merasa kalau dia melakukan semuanya sendiri. Kita harus ingat bahwa dia hanya manusia biasa," sambungnya.
Selain soal Messi, Alves juga mengomentari kondisi skuat Barcelona di bawah asuhan Quique Setien. Menurut Alves, Barcelona yang sekarang seperti tidak punya identitas.
ADVERTISEMENT
"Sekarang Barca tidak punya identitas yang dulu ada di masa Ronaldinho atau saat kami di sana," kata Alves.
"Identitas itu adalah kami tidak lagi menjadi tim yang mendominasi selama 90 menit, 100 menit, atau 150 menit. Apa yang saya lihat sekarang adalah Barcelona sama seperti tim lain," lanjut dia.
Di sisi lain, Messi memang banyak bersitegang dengan jejeran direksi Barcelona pada musim ini. Mulai dari masalah pemecatan Enesto Valverde sampai soal pemotongan gaji membuat kedua pihak semakin menjauh.
Akibatnya, Messi belum memperpanjang kontak sampai sekarang. Padahal, kontraknya di Camp Nou akan habis pada musim panas tahun depan.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .