Daniel James

Daniel James, Penggemar Juan Mata yang Kini Jadi Rekan Setim di Man United

12 Mei 2020 13:52 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel James, penggemar Juan Mata. Foto: AFP/Geoff Caddick
zoom-in-whitePerbesar
Daniel James, penggemar Juan Mata. Foto: AFP/Geoff Caddick
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Daniel James tidaklah berbeda dari bocah-bocah kebanyakan. Dia tumbuh besar sebagai penggemar sepak bola dan rupanya cukup bertalenta untuk berkiprah di dalamnya.
ADVERTISEMENT
James yang lahir pada 1997 itu memulai karier profesional pada 2016 dengan balutan seragam putih-putih milik Swansea City. Pada awal musim 2019/20, pemain sayap asal Wales itu direkrut oleh Manchester United dengan mahar 15 juta poundsterling.
Bergabung dengan Manchester United itu punya arti spesial bagi James. Sebab, dia berkesempatan bermain satu tim dengan sosok yang diidolainya ketika masih kanak-kanak: Juan Mata.
Ya, meskipun saat ini bermain untuk Manchester United, James kecil rupanya sering menonton Chelsea berlaga. Buktinya, ketika diwawancarai MUTV, James mengaku punya dua idola yang pernah memperkuat The Blues.
"Ada beberapa pemain yang pernah menjadi idola masa kecilku. Saat tumbuh besar, aku merupakan penggemar Juan. Aneh rasanya. Ketika pertama kali bergabung dengan United dan bertemu dengannya, ternyata dia orangnya ramah sekali. Sulit dipercaya," aku James.
ADVERTISEMENT
"Dulu aku sering menonton dia bermain untuk Chelsea. Dia dan [Eden] Hazard. Aku sangat mengidolai mereka," lanjut pemain 22 tahun itu.
Chelsea bukan satu-satunya rival Manchester United yang kerap James saksikan. Ada pula Arsenal yang salah satu eks pemainnya, Thierry Henry, juga dia idolai. Namun, bukan berarti tidak ada mantan pemain 'Iblis Merah' yang membekas di benak James.
Pemain yang dimaksud adalah Ryan Giggs. Kebetulan, saat ini Giggs merupakan pelatih James di Timnas Wales. Menurut James, Giggs adalah sosok langka di sepak bola.
"Dia bermain untuk Manchester United selama lebih dari 20 tahun. Bermain di level teratas selama itu, sampai usianya 39 atau 40 tahun, di Premier League pula. Itu adalah hal langka dalam sepak bola. Tak banyak yang akan bisa mengulanginya," tutur James.
Daniel James merayakan gol untuk Timnas Wales saat menghadapi Slovakia. Foto: AFP/Geoff Caddick
"Aku sangat mengagumi apa yang dia lakukan. Aku juga suka Thierry Henry, tetapi Ryan Giggs barangkali merupakan pemain yang paling kusukai," tambahnya.
ADVERTISEMENT
James memang cuma didatangkan dari klub divisi dua, tetapi sejauh ini dia bisa membuktikan bahwa Manchester United tak salah merekrut dirinya.
Menurut catatan WhoScored, James telah tampil 35 kali untuk The Red Devils di semua ajang musim ini. Dari situ dia berhasil mencetak 4 gol dan 6 assist.
James sempat menjalani masa sulit, di mana dia gagal mencatatkan satu pun gol maupun assist dalam 12 pertandingan dari awal Januari. Akan tetapi, pada pertengahan Maret, dia sukses memutus paceklik lewat satu gol ke gawang LASK di Liga Europa.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten