Dari Frank Lampard, Mateo Kovacic Belajar Menjadi Gelandang Subur Gol

Jorginho (kiri) dan Mateo Kovacic (kanan) merayakan gol bersama Mason Mount. Foto: Reuters/Lee Smith

Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic, berhasrat meningkatkan kualitas permainannya di bawah pelatih Frank Lampard. Kovacic menyebut belajar menjadi gelandang yang lebih subur gol dari Lampard.

Permainan pemain asal Kroasia tersebut memang disorot menyoal kemampuan mencetak gol. Pada periode pertamanya di Chelsea (2018/19), Kovacic gagal mencetak satu pun gol dari 51 penampilan lintas ajang.

Musim ini Kovacic menunjukkan upaya berbenah dengan mengoleksi 2 gol dari 36 pertandingan di semua kompetisi. Namun jika ditotal keseluruhan, Kovacic baru mencetak 21 gol dari 367 penampilan di level klub.

"Kami menjalani musim yang bagus di bawah arahan Maurizio Sarri dengan menjuarai Liga Europa. Kemudian dia pergi dan Lampard datang. Saya pikir sejak pertama datang, kesan yang dia berikan sangat baik," kata Kovacic pada siaran langsung di Instagram.

"Saya suka dengan cara Lampard melatih kami. Latihannya sangat keras, saya menyukai karakternya dan bagaimana dia berkomunikasi dengan para pemain dan anggota tim lainnya," ujarnya.

Kendati minim jumlah gol, Kovacic bukan berarti pemain kacangan. Perannya sebagai gelandang sejauh ini lebih menonjol soal perebutan bola di lini tengah dan menjadi pengatur ritme permainan.

Mateo Kovacic dan Frank Lampard. Foto: Kazuhiro NOGI / AFP

Menurut WhoScored, mantan pemain Real Madrid tersebut rata-rata melakukan 1,9 tekel dan 0,8 intersep di Premier League musim ini. Kovacic juga punya akurasi operan 89% dengan rata-rata memberi 1,1 umpan kunci per laga.

Dengan hadirnya Lampard sebagai pelatihnya saat ini, Kovacic yakin bisa mengambil ilmu untuk lebih subur mencetak gol. Lampard adalah sosok sempurna untuk itu. Sebagai mantan gelandang, Lampard mampu mencetak 211 gol untuk Chelsea.

"Saya merasa bisa belajar banyak darinya soal hal-hal yang saya lewatkan dari permainan saya. Mencetak gol dan lebih tajam adalah hal yang luar biasa dalam karier Lampard. Dia pelatih dan pribadi yang hebat, saya merasa bisa belajar banyak selama di Chelsea," pungkas Kovacic.

===

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.