Dari Kacamata Dani Carvajal, Lopetegui Adalah Pelatih Terbaik

6 November 2018 8:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julen Lopetegui memimpin Real Madrid pada pertandingan persahabatan dengan AC Milan. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
zoom-in-whitePerbesar
Julen Lopetegui memimpin Real Madrid pada pertandingan persahabatan dengan AC Milan. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
ADVERTISEMENT
Per Selasa (30/10/2018) dini hari WIB, manajemen Real Madrid resmi melucuti status Julen Lopetegui sebagai nakhoda tim. Penyebabnya apalagi kalau bukan serangkaian hasil negatif yang dibawa pulang Los Blancos.
ADVERTISEMENT
Dalam periode awal kepelatihan juru taktik berusia 52 tahun itu, performa Madrid anjlok. Sergio Ramos dan kolega menelan empat kekalahan dalam 10 laga perdana La Liga 2018/19. Laga lainnya berakhir dengan empat kemenangan dan dua kali imbang.
Bagi klub sekaliber Madrid, empat kekalahan dari 10 laga tergolong sangat buruk. Bahkan, pada pekan ke-10, Madrid dihantam sang rival, Barcelona, dengan skor telak 1-5.
Notula negatif tersebut belum ditambah dengan satu kekalahan di Liga Champions. Ya, pada laga kedua Grup G melawan CSKA Moskwa di Stadion Luzhniki, Rabu (3/10) dini hari WIB, Madrid keok 0-1. Karena rapor merah tersebut, nama Lopetegui tercantum dalam daftar lima pelatih terburuk sepanjang sejarah Madrid.
ADVERTISEMENT
Namun, bek kanan Madrid, Dani Carvajal, memiliki pendapat yang berbeda. Pria kelahiran Leganes, Spanyol, itu justru menilai Lopetegui sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menanganinya. Karena, lanjut Carvajal, Lopetegui mengantongi atribut-atribut yang dibutuhkan pelatih hebat. Menurut pesepak bola berusia 26 tahun itu, kegagalan pelatih kelahiran Asteasu, Spanyol, itu berpangkal dari ketidakberuntungan saja.
Dani Carvajal kala beraksi untuk Spanyol. (Foto: Odd Andersen/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Dani Carvajal kala beraksi untuk Spanyol. (Foto: Odd Andersen/AFP)
"Lopetegui adalah pelatih terbaik yang pernah menangani saya. Sayangnya, ia tak memiliki sedikit keberuntungan dengan kami (Real Madrid). Ia membagikan idenya kepada saya tentang cara melihat sepak bola, mengelola tim, dan menjalin kedekatan dengan pemain," ucap Carvajal sebagaimana mengutip Football Espana.
"Saya sudah berkata bahwa ia adalah yang terbaik bahkan sebelum ia ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid. Saya akan tetap mengatakan hal serupa walaupun ia sudah tidak di sini, sampai saya menemukan pelatih yang lebih baik daripadanya," kata eks pemain Bayer Leverkusen itu, dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
Sebelum mendarat di Madrid, Lopetegui dan Carvajal sempat bekerja sama di Spanyol U-19 pada 2010/11 dan U-21 musim 2012 sampai 2014. Hebatnya, pada 2012/13, kombinasi tersebut berhasil mengantarkan Spanyol U-21 merengkuh trofi Piala Eropa U-21.