Daripada Pochettino, MU Lebih Baik Rekrut Brendan Rodgers, Ini Alasannya

6 November 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer dirumorkan akan segera lengser dari jabatan pelatih Manchester United (MU), lantas siapa yang pantas menggantikannya? Mauricio Pochettino? Atau Brendan Rodgers?
ADVERTISEMENT
Menurut Manchester Evening News, MU sudah melakukan kontak dengan perwakilan Pochettino dengan maksud menjadikannya sebagai pengganti Solskjaer. Ini bisa jadi adalah imbas dari performa inkonsisten 'Setan Merah'.
Menurut 'orang dalam' MU kepada Manchester Evening News, manajemen klub sebenarnya masih mendukung Solskjaer sebelum kekalahan MU dari 2-1 Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Kini, situasinya dirumorkan telah terbalik.
Ditambah lagi, beberapa waktu lalu, Pochettino telah menyatakan kepada publik bahwa dia sudah siap melatih lagi. Boleh jadi, 'kode' ini ditangkap oleh MU untuk melakukan gerak cepat.

Daripada Pochettino, Brendan Rodgers mungkin lebih pas untuk MU

Brendan Rodgers, pelatih Leicester City. Foto: REUTERS/Scott Heppell
Terlepas dari rumor Pochettino, nama Brendan Rodgers dijagokan menjadi pelatih anyar MU. Salah satu orang yang menjagokannya adalah Alan Brazil.
ADVERTISEMENT
Pria Skotlandia yang pernah membela MU selama 1984-1986 itu punya alasan sendiri kenapa berharap Rodgers akan mengepalai skuat kebanggaan publik Old Trafford. Ini berkaitan dengan performa Leicester City di bawah asuhannya.
"Saya akan memberi Brendan pekerjaan di Manchester United. Jika Ole ingin pergi, saya tidak akan melihat lebih jauh [calon pelatih baru MU] selain Rodgers," terangnya.
"Dia melakukan pekerjaan yang brilian di Leicester. Ya, dia punya uang, tetapi saya tidak peduli, lihat klasemen juga. Dia kelas atas," lanjutnya.
Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
Brendan Rodgers pernah gagal di Liverpool (2012-2015). Namun, pelatih asal Irlandia Utara tersebut bangkit dan memperbaiki kariernya di Skotlandia, memenangi 7 trofi bergengsi bersama Celtic FC (2016-2019).
Musim lalu, Rodgers sempat membawa Leicester City untuk bisa bersaing finis di empat besar. The Foxes akhirnya cuma main di finis di peringkat 5 Liga Inggris 2019/20, tetapi itu pun sebenarnya gara-gara beberapa penggawa timnya mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Leicester City, secara finansial, tak sekaya MU. Jadi, wajar jika para pemain pelapis mereka kalah baik dari pemain kunci. Namun, dengan itu saja, Rodgers sudah mampu membawa juara Liga Inggris 2015/16 itu bersaing.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Rodgers adalah The Choosen One yang sebenarnya dicari-cari MU selama ini?
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.