David Alaba Cerita soal Kaget Perbedaan Budaya di Madrid & Jerman

Selebrasi pemain Real Madrid David Alaba usai mencetak gol ke gawang Sheriff Tiraspol pada pertandingan Grup D Liga Champions di Bolshaya Sportivnaya Arena, Tiraspol, Moldova. Foto: Gleb Garanich/REUTERS

David Alaba beradaptasi dengan cepat di Real Madrid. Kini, pemain yang didatangkan dari Bayern Muenchen di bursa transfer musim panas lalu itu menjadi bagian penting di skuad El Real.

Namun, Alaba tak begitu mudah beradaptasi di Spanyol. Ia bercerita tentang proses adaptasinya di Ibu Kota Spanyol itu. Pemain asal Austria itu cukup kaget soal perbedaan besar di Spanyol dengan di Jerman.

"Jadwal di sini sangat berbeda dan itu merupakan perubahan besar bagi saya," kata Alaba dikutip Marca.

"Terutama di musim panas, kehidupan terhenti total di sore hari. Ketika saya pertama kali di sini dan ingin makan malam, saya akan tiba di restoran pada pukul 20:00 dan sering duduk sendirian. Ketika saya pergi, pelanggan pertama datang," tambahnya.

Pemain Real Madrid David Alaba merayakan gol pertama mereka saat hadapi Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (24/10). Foto: Albert Gea/REUTERS

Lalu, David Alaba juga bercerita mengenai adaptasi bahasa di Real Madrid. Bagi pemain yang berposisi sebagai bek itu hadirnya Carlo Ancelotti membantunya untuk beradaptasi dengan cepat.

"Carlo Ancelotti berbicara bahasa Spanyol dengan sempurna. Namun, semua orang di Muenchen juga memahaminya dengan baik. Semua orang di sana berbicara Bahasa Inggris dengan sangat baik," ucap Alaba.

"Dia adalah orang kelas satu dan bisa membawa pengalaman luar biasa. Dia mencintai pekerjaannya dan mencoba untuk terus mengembangkan kami sebagai pemain sehingga kami selalu tampil di level tertinggi. Yang paling membuat saya terkesan adalah, betapa laparnya dia untuk sukses," tambahnya.

Alaba selalu menjadi pilihan utama Madrid di musim ini. Sudah 18 pertandingan yang dimainkan oleh pemain berusia 29 tahun itu di Madrid. Alaba juga sudah sukses mengemas satu gol. Gol yang sangat spesial karena tercipta saat Madrid bertemu Barcelona di Camp Nou.