'David Beckham Jepang' Jual Minuman Alkohol Rp 43,9 Juta per Botol

18 April 2022 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hidetoshi Nakata saat membela Perugia di Serie A 1998/99. Foto: Getty Images/AllSport
zoom-in-whitePerbesar
Hidetoshi Nakata saat membela Perugia di Serie A 1998/99. Foto: Getty Images/AllSport
ADVERTISEMENT
Hidetoshi Nakata sudah beralih dari lapangan hijau. Pria yang dijuluki sebagai 'David Beckham Jepang' itu telah memulai bisnis minuman alkoholnya.
ADVERTISEMENT
Nakata memproduksi minuman alkohol khas Jepang, yakni sake. Dilaporkan The Sun, harga satu botolnya mencapai 2.350 poundsterling (setara Rp 43,9 juta).
Ada cerita unik soal mengapa Nakata memilih untuk berbisnis sake. Awal mulanya adalah karena banyak orang-orang yang bertanya kepadanya soal budaya Jepang.
Hidetoshi Nakata mengangkat nama Asia di persepakbolaan Eropa. Foto: Getty Images/AllSport/Claudio Villa
"Setiap negara yang saya kunjungi, orang-orang bertanya kepada saya tentang Jepang, tetapi saya tidak tahu apa-apa tentang itu," kata Nakata kepada CNN International dikutip dari The Sun.
"Itu adalah bagian dari hidup saya, jadi saya harus menjadi orang Jepang yang lebih baik," tambahnya.
Nakata adalah mantan pemain Timnas Jepang. Ia mulai membela 'Samurai Biru' sejak 1997 silam dan pensiun pada 2006, beberapa minggu setelah Piala Dunia.
Kariernya di level klub juga ciamik. Ia memulai petualangannya di Eropa dengan bergabung klub Italia, Perugia, lalu ia pindah-pindah ke AS Roma, Bologna, AC Parma, Fiorentina, dan menghabiskan kariernya di Bolton. Dengan perjalanan itu, sudah tentu ia bertemu banyak orang.
ADVERTISEMENT
Setelah gantung sepatu, Nakata berkendara ke 47 prefektur di Jepang untuk menyelami budayanya sendiri dan menemukan sake, minuman yang terbuat dari fermentasi beras. Ia mengunjungi 200 dari 1.300 pabrik yang ada di 'Negeri Sakura'.
“Begitu saya mulai memahami budaya di balik sake dan industrinya, saya mulai memahami kualitas sake dan orang-orang di baliknya, sejarah di baliknya,” katanya.
Hidetoshi Nakata, mantan pemainTimnas Jepang. Foto: Instagram/@hidetoshi_nakata_
Nakata kemudian meluncurkan labelnya sendiri, yakni "N", pada 2013 lalu dan hanya memproduksi seribu botol. Ia membuat minumannya di Takagi Shunzo, prefektur Yamagata.
Sake buatan Nakata juga hanya dijual di Eropa. Menurutnya, penjualan minuman tradisional tersebut tak terlalu bagus di negaranya sendiri.
“Di Jepang, pasar bir sedang tumbuh, dan generasi muda tidak tahu tentang sake,” katanya pada 2016 lalu dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Mereka malah lebih tahu tentang wine. Potensi sake di luar Jepang lebih besar, tapi informasi dan edukasinya kurang," tambahnya.
Nakata sendiri cukup andal dalam bisnis ini. Ia telah menjalani banyak kerja sama, misalnya pada September lalu di mana ia membuat sake cokelat dan membuka pop-up bar di Tokyo.
“Saya hanya melakukan hal-hal yang saya sukai. Sepak bola, kerajinan, budaya," tutur Nakata.
“Saya tidak melakukannya untuk uang atau ketenaran. Itu sebabnya, bagi saya, tidak ada kesuksesan yang nyata atau kegagalan yang sesungguhnya," tandasnya.