Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Dean James: Tahun Lalu Saya Cuma Cadangan, Kini Dipanggil Timnas Indonesia
19 Maret 2025 13:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dean James bangga bisa dipanggil Timnas Indonesia untuk melawan Australia pada Kamis (20/3) dan Bahrain pada Selasa (25/3) dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Ia merasa telah mengalami peningkatan kilat dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
Dean James baru mulai main di Divisi Teratas Liga Belanda (Eredivisie) pada musim 2022/23, yakni bersama Volendam. Namun, ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Pindah ke Go Ahead Eagles, James juga masih lebih sering duduk di bench pada musim 2023/24. Barulah pada 2024/25, pemain 24 tahun itu sulit tergantikan di sisi kiri pertahanan Go Ahead Eagles.
Dan pada 10 Maret lalu, James bersama Joey Pelupessy dan Emil Audero mengucap Sumpah WNI. Kini, ia berada di skuad Timnas Indonesia untuk berjuang lolos Piala Dunia.
"Tentu saja luar biasa bahwa saya dipanggil. Tahun lalu saya berada di bangku cadangan dan sekarang musim pertama saya bermain [secara rutin] dan kemudian langsung dipanggil Timnas Indonesia. Itu benar-benar seperti mimpi bagi saya," kata James dikutip dari ESPN NL.
ADVERTISEMENT
"Dalam empat minggu, itu semua berjalan lancar. Saya bahkan terbang ke Roma untuk melakukan seremoni [Sumpah WNI] di sana. Dan ya, saya senang berada di sana [Timnas Indonesia] sekarang. Saya sangat menantikannya," tambahnya.
Dean James mengatakan, orang pertama di skuad Timnas Indonesia yang dikontaknya adalah Mees Hilgers, pemain FC Twente. Namun sebenarnya, ia juga belum terlalu kenal dengan Hilgers.
"Ya dengan Mees Hilgers. Saya mengiriminya pesan singkat. Saya tidak mengenalnya secara pribadi tapi saya rasa kami berada di level yang sama, jadi itu sebabnya saya mengiriminya pesan singkat," tutur James.
"Tentu saja sebuah mimpi untuk mungkin bermain di Piala Dunia dan itulah yang kami tuju menurut saya. Jadi ya saya tidak bisa menolaknya," tandasnya.
ADVERTISEMENT