Debut Quique Setien Bersama Barcelona Berujung Manis

20 Januari 2020 4:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Barcelona, Antoine Griezmann, berduel dengan pemain lawan. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Barcelona, Antoine Griezmann, berduel dengan pemain lawan. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Barcelona mengemas poin penuh saat menjalani pekan 20 La Liga 2019/20. Menjamu Granada di Camp Nou, Senin (20/1) dini hari WIB, Blaugrana menang dengan skor 1-0 via gol tunggal Lionel Messi ('76).
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini mengantarkan Barca kembali memuncaki klasemen setelah sehari sebelumnya diduduki oleh Real Madrid. Sejauh ini, mereka sudah mengoleksi 43 poin.
***
Laga Barca vs Granada juga jadi penanda debut Quique Setien sebagai juru latih. Akan tetapi, bekas pelatih Real Betis ini tak bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Penyebabnya, Luis Suarez dan Frenkie de Jong mesti absen karena cedera. Alhasil, Arturo Vidal dan Ansu Fati didapuk sebagai deputi penyokong Lionel Messi di lini depan.
Laga tak begitu menyenangkan bagi Barcelona. Sukses menguasai bola dengan persentase 82% berbanding 18 %, mereka gagal menciptakan gol di babak pertama. Gambaran itu jadi bukti sulitnya Barca menembus pertahanan Granada.
Sepanjang 45 menit babak pertama, sejumlah peluang kerap diciptakan oleh Barca. Bermula dari peluang Ansu Fati lewat sepakan jarak dekat hingga kerja sama Messi dan David Alaba di dalam kotak penalti, semuanya berujung nihil.
Pemain Barcelona, Lionel Messi, membawa bola, Foto: REUTERS/Albert Gea
Granada memang bermain defensif di laga ini. Alih-alih melancarkan serangan balik, mereka hanya bermain menunggu. Tercatat, tak ada peluang bersih yang mereka dapatkan karena sistem penguasaan bola yang diperagakan Barca.
ADVERTISEMENT
Pemandangan ini juga mengingatkan kembali pada pertemuan pertama kedua kesebelasan di paruh pertama. Barca yang dominan dalam melancarkan serangan, pada akhirnya harus rela menderita kekalahan.
Babak kedua keadaan tak banyak berubah. Barca yang mengandalkan umpan tepi sayap dan terobosan terus berupaya mencetak gol.
Yang jadi masalah, ketika mendapat umpan terobosan, penyerang sayap Barca yakni Antoine Griezmann dan Ansu fati kerap terlambat dalam memberikan respons. Alhasil, upaya dari Sergio Busquets dan Ivan Rakitic menjadi sia-sia.
Tak melulu berbicara kans Barca, Granada sempat memberikan terapi kejut memasuki menit ke-62. Akselerasi Yan Eteki dari lini tengah disudahi dengan sepakan jarak jauh dan mengenai tiang gawang.
Penantian Barca untuk mencetak gol akhirnya lahir di menit ke-76. Lionel Messi, bekerja sama dengan Vidal dan Griezmann, sukses mengubah papan skor.
ADVERTISEMENT
Gol dari Messi menjadi satu-satunya di laga kali ini. Di sisa waktu babak kedua, Granada mencoba bermain menekan untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, skor 1-0 tidak berubah hingga laga rampung.