Dejan Antonic dan Vincenzo Annese Masuk Bursa Pelatih PSM Makassar

18 Desember 2019 17:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Darije Kalezic, pelatih PSM Makassar. Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Darije Kalezic, pelatih PSM Makassar. Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen PSM Makassar tengah mencari juru latih anyar untuk mengarungi Liga 1 2020. Setelah pelatih Darije Kalezic memutuskan pamit dari Makassar, Sabtu (14/12/2019), beberapa nama dirumorkan merapat ke klub yang bermarkas di Stadion Andi Mattalatta itu.
ADVERTISEMENT
CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa saat ini manajemen tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih. Pria yang akrab disapa Appi tersebut sudah mengedepankan dua nama yakni, Dejan Antonic dan Vincenzo Annese.
Dejan Antonic kala memimpin latihan Madura United. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
Antonic yang pernah melatih Madura United dan Persib Bandung tengah berada di Hong Kong untuk mengikuti kursus kepelatihan. Annese yang pada musim 2018 lalu menukangi PSIS Semarang, selama sepekan belakangan sudah berada di Tanah Air.
''Kami tak mau buru-buru. Langkah awal yang akan kami lakukan adalah berkomunikasi dengan para asisten pelatih. Apakah mengambil pelatih yang pernah melatih di Indonesia atau tidak,'' kata Appi.
''Intinya pelatih yang akan menangani PSM musim depan masih kami prioritaskan pelatih asing,'' kata dia menambahkan.
Para pemain PSM Makassar merayakan gol. Foto: Dok. PSM Makassar
PSM tak bisa berlama-lama menentukan pelatih karena pada 7 Januari mendatang, mereka mesti menyetorkan daftar pemain untuk berlaga di AFC Cup musim depan.
ADVERTISEMENT
Appi paham bahwa manajemen PSM Makassar tengah dikejar waktu. Oleh karenanya dua kandidat tersebut bukan jadi prioritas utama.
"Pokoknya kami mengumpulkan dulu seluruh pelatih yang bisa diajak bicara dan benar-benar mampu menukangi PSM,'' katanya.
''Karena kami juga melihat trek rekor dari calon pelatih, tidak ada salahnya juga melihat dan membandingkan satu pelatih dengan pelatih yang lain," jelas Appi menutup.