Deretan Drama VAR di Pekan 20 Premier League

VAR Premier League Foto: Reuters/David Klein

Sepak bola memang penuh drama. Seperti yang terjadi pada pekan ke-20 Premier League. Drama-drama itu terjadi lantaran keputusan-keputusan yang wasit ambil setelah memeriksa Video Assistant Referee atau VAR.

Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah keputusan wasit setelah mengecek VAR di laga Liverpool versus Wolverhampton. Di pertandingan itu, ada dua keputusan yang sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

Ternyata, ada beberapa drama serupa di laga lain Premier League. Lantas, laga mana saja? Berikut kumparanBOLA sajikan, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.

1. Southampton vs Crystal Palace

Sebuah layar besar menunjukan untuk menganulir gol Arsenal lewat VAR. Foto: Reuters

Southampton ditahan seri 1-1 oleh Crystal Palace di St Mary's Stadium. Pada laga itu ada keputusan wasit membatalkan gol setelah mengecek VAR.

Jadi, Max Meyer sukses menjebol gawang The Saints pada menit ke-17. Namun, VAR menilai Wilfried Zaha berada di posisi offside dan wasit akhirnya membatalkan gol Meyer itu.

Banyak yang protes dengan menyebut offside Zaha lantaran posisi ketiak si pemain. Padahal, kalau melihat rekaman ulang, tampak kaki Zaha sudah terkena offside --meski tipis.

Per peraturan IFAB Laws of the Game nomor 11 tentang offside, tangan seorang pemain tidak terhitung kena offside. Yang dihitung adalah seluruh anggota tubuh, kecuali tangan. Misal, kalau hanya tangan Zaha yang melewati garis offside, maka ia tak kena pelanggaran itu. Tapi, kalau kakinya yang melewati garis itu, maka sudah pasti Zaha offside.

2. Brighton vs Bournemouth

Brighton menang 2-0 atas tamunya Bournemouth. Sebenarnya, mereka bisa menutup laga dengan skor 3-0. Namun, gol dari Dan Burn dianulir oleh wasit setelah mengecek VAR.

VAR menilai Burn dalam posisi offside. Kalau melihat rekamannya, memang, bahu Burn tampak melewati garis offside. Banyak yang memprotes keputusan ini dan meminta agar aturan offside diubah.

Sebagai catatan, menurut aturan Laws of The Game, seluruh bagian tubuh, kecuali tangan, bisa kena offside. Jadi, bahu pun bisa dihitung offside kalau memang melewati garis.

3. Norwich vs Tottenham Hotspur

Pertandingan Norwich versus Tottenham berakhir seri 2-2. Padahal, Norwich nyaris menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol kalau saja VAR tidak ikut campur.

Adalah gol Teemu Pukki yang nyaris melakukannya. Sayang, VAR menganggap Pukki offside lantaran bahunya melewati garis itu. Kembali kami ulang, suka tidak suka bahu juga bisa terkena offside.

4. Manchester City vs Sheffield United

City bisa menutup laga kandang ini dengan skor 2-0. Padahal, mereka kebobolan duluan lewat sepakan Lys Mousset di menit 28. Sedihnya, wasit membatalkan gol itu setelah memeriksa VAR.

Lagi-lagi, alasannya karena offside. Dari rekaman VAR, tampak kaki Mousset melewati garis offside.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.