Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Deulofeu dan Usaha untuk Menambal Lubang yang Ditinggal Neymar
21 Agustus 2017 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Ketiadaan Neymar direspons Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dengan memasang Gerard Deulofeu sebagai salah satu penyerang sayap. Bagaimana performa Deulofeu?
ADVERTISEMENT
Well, sebenarnya Barcelona layak bersyukur. Pasalnya, dengan cederanya Luis Suarez, Andres Iniesta, dan Gerard Pique, mereka masih bisa menang 2-0 atas Real Betis pada laga yang digelar di Camp Nou, Senin (21/8/2017) dini hari WIB.
Namun, yang perlu digarisbawahi adalah performa Barcelona belum terlalu memuaskan. Dua gol mereka pada laga tersebut tercipta lewat gol bunuh diri Alin Tosca (36’) dan gol dari si pemain serbabisa, Sergi Roberto (39’). Sementara itu, Lionel Messi membuang banyak peluang di pertandingan ini.
Bintang asal Argentina tersebut melepaskan 10 percobaan untuk mencetak gol sepanjang laga, lebih banyak dari pemain-pemain lain yang bermain di Camp Nou dini hari tadi. Namun, empat percobaan di antaranya melebar dari sasaran, sementara dua lainnya membentur tiang.
ADVERTISEMENT
Ketika Messi sedang tidak menjalani hari terbaiknya, biasanya ada Suarez ataupun Neymar yang bisa menjadi tempat untuk berbagi beban. Neymar, yang kini sudah berkostum Paris Saint-Germain, biasanya tidak hanya bertugas untuk melakukan tusukan dari sisi kiri, tetapi juga kreator peluang.
Nah, lubang besar Neymar itulah yang harus diisi oleh Deulofeu. Datang setelah “berkelana” ke berbagai kesebelasan, Deulofeu berharap bahwa inilah musim pembuktian dirinya untuk Barcelona.
Performa Deulofeu memang lumayan —kendati tidak bisa dibilang luar biasa juga. Setidaknya, 2 assist ia berikan selama 72 menit bermain melawan Betis. Hanya saja, tidak banyak peluang dikreasikan Deulofeu —hanya 2, dan beruntungnya dia, dua-duanya berbuah menjadi assist.
Sepanjang 72 menit bermain, Deulofeu juga melepaskan 36 operan, di mana 10 di antaranya gagal mencapai sasaran. Menurut Squawka, ini membuat akurasi operannya hanya mencapai angka 72% saja.
ADVERTISEMENT
Deulofeu akhirnya digantikan oleh Aleix Vidal. Bagaimana performa Vidal? Lebih buruk. Tidak satu kalipun ia mengkreasikan peluang untuk Barcelona. Lebih dari itu, akurasi operannya pun hanya mencapai angka 67%.
Wajar kalau kemudian Messi merasa “kesepian” pada laga tersebut. Di sisi lain, Deulofeu merasa bahwa dia masih harus memperbaiki diri. Ia sadar bahwa Barcelona masih mencari pemain lain dengan Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele dikabarkan jadi incaran. Namun, Deulofeu mengaku siap untuk bersaing.
“Saya puas, saya senang. Saya sudah bermain di beberapa pertandingan dan merasa bisa lebih baik lagi. Yang perlu saya lakukan adalah berani mengambil risiko sedikit lebih banyak. Saya sudah pulih dari cedera dan kini saya harus tampil sebaik mungkin,” kata Deulofeu seperti dilansir Soccerway.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada malam yang sama di Paris, Paris Saint-Germain menang telak 6-2 atas Toulouse. Bintang kemenangannya? Siapa lagi kalau bukan Neymar, yang mencetak 2 gol dan 2 assist.