Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gol tunggal kemenangan Bayern di laga ini dicetak Joshua Kimmich pada menit 40. Kemenangan ini membawa Bayern melaju ke babak semifinal DFB Pokal.
***
Schalke turun dengan para pemain inti di laga ini. Guido Burgstaller, Rabbi Matondo, dan Alessandro Schopf di depan, ditemani Weston McKennie dan Nassim Boujellab di tengah. Timo Becker, Matija Nastasic, serta Jean-Clair Todibo di belakang.
Bayern pun sama. Thomas Mueller, Serge Gnabry, Leon Goretzka, dan Philippe Coutinho di depan, ditemani Thiago Alcantara dan Corentin Tolisso di tengah. Lini belakang dipimpin David Alaba dan Joshua Kimmich.
Sejak awal babak pertama, Bayern sudah menancapkan dominasi mereka atas Schalke. Mereka mampu mengatur aliran bola, serta tidak membiarkan Schalke menguasai bola secara nyaman.
ADVERTISEMENT
Thiago dan Tolisso mampu jadi pengatur permainan yang apik di tengah. Mereka juga didukung oleh bek sayap yang rajin membantu serangan. Selain itu, para pemain depan Bayern juga rajin bergerak.
Schalke tidak bisa melakukan banyak hal untuk mengatasi dominasi Bayern ini. Mereka hanya bisa bertahan dan berusaha agar gawang mereka tidak jadi bulan-bulanan, laiknya gawang Hoffenheim di ajang Bundesliga.
Schalke berupaya keras mempersempit ruang gerak para pemain depan Bayern. Upaya mereka ini berhasil. Sepanjang awal hingga pertengahan babak pertama, Bayern kesulitan mencetak gol. Aliran bola mereka terhenti di sepertiga akhir Schalke.
Malah, Schalke juga sempat beberapa kali mengancam gawang Manuel Neuer, kiper Bayern. Namun, bukan Bayern namanya jika mereka tidak bisa mencetak gol. Pada menit 40, mereka akhirnya memecah kebuntuan.
ADVERTISEMENT
Bermula dari sepak pojok, bola sejatinya sukses dibuang ke luar kotak penalti. Namun, di sana, Kimmich sudah menanti dan langsung melepaskan sepakan ke gawang Schalke. Sepakannya gagal dibendung kiper Schalke. Skor berubah 1-0.
Hingga babak pertama tuntas, kedua tim gagal menambah angka. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Bayern Muenchen tetap bertahan.
Schalke coba memberikan perlawanan di babak kedua ini. Jika di babak pertama mereka lebih banyak pasif, di babak kedua ini mereka lebih aktif memberikan tekanan ke lini pertahanan Bayern.
Dua bek sayap Schalke pun mulai banyak membantu serangan di babak kedua ini. Hal itu ternyata membuat Bayern kelimpungan. Apalagi, sisi sayap Bayern memang kerap menyisakan ruang, karena bek sayap mereka rajin maju ke depan.
Namun, Bayern mampu mengatasi hal ini. Dalam rentang waktu awal hingga babak kedua, mereka membiarkan Schalke menekan. Mereka merelakan diri tertelan tekanan Schalke. Barulah selepas pertengahan babak kedua, mereka menekan balik.
ADVERTISEMENT
Lini tengah yang diatur Thiago dan Tolisso kembali jadi kunci dalam mengatur tempo permainan. Tidak hanya itu, para pemain yang main di lini kedua seperti Coutinho, Goretzka, dan Gnabry, juga lebih berani masuk ke kotak penalti.
Hal ini membuat Schalke dipaksa untuk bertahan lagi, setelah mereka sebelumnya mampu menekan balik Bayern. Alhasil, agar mereka kembali memegang alur permainan, mereka memasukkan Benito Raman dan Ahmed Kutucu.
Bayern sendiri hanya memasukkan Joshua Zirkzee di babak kedua ini. Mereka sepertinya sudah nyaman dengan skuat yang ada, karena mereka mampu bermain fleksibel dan tenang, bahkan ketika ditekan para pemain Schalke.
Bedanya, di babak kedua ini, Bayern kesulitan menambah angka. Peluang-peluang yang mereka miliki gagal dikonversi dengan baik, terutama oleh para pemain depan. Cukup banyak sepakan Bayern yang melebar di babak kedua ini.
ADVERTISEMENT
Situasi ini terus berlanjut di sisa waktu babak kedua. Alhasil, sampai babak kedua tuntas, skor 1-0 untuk keunggulan Bayern Muenchen tetap bertahan. Meski begitu, hasil ini cukup untuk mengantarkan mereka melaju ke babak semifinal DFB Pokal.