Di Kandang Sendiri, Kalteng Putra Taklukkan Persela Lamongan

Pemain Persela Lamongan, Rafinha, dalam laga melawan Arema FC. Foto: dok. Liga Indonesia

Kalteng Putra berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persela Lamongan. Bertanding di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (27/10/2019) sore WIB, mereka menang dengan skor 2-0 lewat gol Eydison Soares dan Rafael Bonfim.

Kemenangan ini membuat Kalteng Putra naik ke urutan 16 dengan 23 poin. Di sisi lain, Persela tak beranjak di posisi 15 dengan raihan poin yang sama.

***

Kalteng Putra memainkan para andalan macam Kevin Gomes, Eydison Soares, Yohannes Pahabol, hingga Patrich Wanggai. Di sisi lain, Persela Lamongan yang melakukan hal serupa menurunkan Alex dos Santos, Kei Hirose, Rafinha, dan beberapa nama lain.

Ya, kedua tim turun dengan kekuatan terbaik. Hal ini membuat laga berjalan dengan tempo cepat sejak menit awal. Rentetan peluang juga didapat secara silih berganti di antara keduanya.

Dalam hal ini, Persela menjadi yang pertama. Mereka mendapat peluang terbuka pada ketika laga belum genap dua menit lewat Malik Risaldi. Sayangnya, sepakannya masih melenceng tipis dari gawang tim tuan rumah.

Di sisi lain, Kalteng Putra juga tercatat sukses mengancam beberapa kali, terutama via serangan balik yang kerap diawali Yohannes Pahabol --misalnya pada menit ke-20. Namun seperti peluang Persela, hal tersebut belum menghasilkan gol buat mereka.

Gol baru tercipta enam menit berselang. Itu terjadi setelah Elton Maran dijatuhkan di kotak penalti Persela. Soares yang kemudian maju sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. Kalteng Putra pun unggul 1-0.

Pada menit 33, tim tuan rumah kian menjauh. Sepakan penjuru I Gede Sukadana disambut Rafael Bonfim lewat sundulan. Dwi Kuswanto, kiper Persela, tak mampu menghalaunya.

Skor kemudian berubah menjadi 2-0 dan ini bertahan hingga babak pertama usai.

Penyerang Persebaya, Osvaldo Haay (Tengah), berdel dengan bek Kalteng Putra Foto: Persebaya

Pada babak kedua, jalannya laga masih tampak seimbang. Kedua tim silih berganti melakukan serangan, begitu pula ketika menguasai bola.

Namun ketika memasuki menit 50-an, yang tampak sedikit berbeda. Persela kini lebih dominan. Ini terjadi lantaran mereka meningkatkan pressing dan intensitas serangan.

Hal tersebut membuat Persela jauh berbahaya. Dua peluang beruntun mereka dapat dalam kurun lima menit. Yang pertama lewat Malik Risaldi pada menit 56 dan Sugeng Efendi lima menit berselang.

Sayangnya, tak ada yang berbuah gol. Dua peluang itu masih mampu dihalau dengan baik oleh barisan pertahanan Kalteng Putra.

Persela masih mendominasi pada menit-menit berikutnya. Peluang yang didapat pun cukup banyak. Tapi, lagi-lagi tak membuahkan hasil. Laga lantas berakhir dengan kedudukan 2-0.