Di Liga Champions Asia, Status Spasojevic Sudah Jadi Pemain Lokal

15 Januari 2018 16:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Spasojevic bersama Timnas. (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Spasojevic bersama Timnas. (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
Bali United tak usah repot-repot memilih empat pemain asing yang dimilikinya kala berlaga melawan Tampines Rovers pada babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA), Selasa (16/1/2018), di Stadion Kapten I Wayang Dipta. Pasalnya, polemik terkait status pemain anyarnya, Ilija Spasojevic, telah selesai. Spaso--demikian Ilija disapa--dapat berlaga sebagai pemain lokal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, apabila berlaga di kompetisi Asia, Spaso selalu berstatus sebagai pemain asing. Proses naturalisasi pemain kelahiran Montenegro itu baru rampung sekitar dua bulan lalu, tepatnya pada 25 Oktober 2017. Meski sudah menjalani debut Tim Nasional Indonesia kala bersua Guyana, sejatinya masih ada beberapa bulan lagi sebelum status Warga Negara Indonesia (WNI) Spaso diakui Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Ya, saya dan manajemen Bali United sudah tahu bila saya masih berstatus pemain asing karena belum satu tahun menjadi Warga Negara Indonesia. Masih ada beberapa bulan lagi agar status WNI saya diakui di Asia," kata pemain berusia 31 tahun ini sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.
"Tapi hal tersebut tidak akan membuat semangat saya berkurang untuk memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau coach Widodo percaya saya, pasti saya siap kerja keras untuk Bali United."
ADVERTISEMENT
Mengacu pada regulasi kuota pemain asing AFC, setiap klub hanya diperbolehkan mendaftar tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia.
Maka dari itu, pelatih Widodo Cahyono Putro dihadapkan pada dua pilihan: menyimpan salah satu pemain asingnya atau tidak menyertakan Spaso pada laga kualifikasi LCA. Pasalnya, klub yang berjuluk "Serdadu Tridatu" ini telah memiliki empat pemain asing, yakni Ahn Byunkeon, Demerson Bruno Costa, Kevin Brands, dan Nick Van Der Velden.
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Namun, pada Senin (15/1) atau sehari menjelang laga melawan Tampines Rovers, manajer Bali United, Yabes Tanuri, memberi kepastian. Status Spaso telah berubah menjadi pemain lokal kala melakoni pertandingan di level Asia.
"Kami telah berdiskusi dengan AFC terkait status Spaso di kompetisi Asia nanti. Ada beberapa persyaratan yang telah dipenuhi Spaso untuk dianggap sebagai pemain lokal," ucap Yabes.
ADVERTISEMENT
"Pertama, ia sudah tinggal di Indonesia selama lebih dari lima tahun. Kedua, ia sudah pernah bermain untuk timnas Indonesia saat melawan Guyana," pungkasnya.