Di Mata Robert Moreno, Spanyol Tak Punya Kiper Utama

Pelatih Timnas Spanyol, Robert Moreno. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP

Pelatih Timnas Spanyol, Robert Moreno, menegaskan bahwa timnya untuk saat ini tak memiliki kiper utama. Tiga kiper yang dipanggil dijanjikan kesempatan yang sama di laga mendatang oleh sang pelatih.

Spanyol akan berhadapan dengan Rumania, Jumat (6/9/2019) dini hari WIB, dan Kepulauan Faroe, Senin (9/9/2019) dini hari WIB, dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020. Untuk menghadapi laga itu Kepa memanggil Kepa Arrizabalaga, David de Gea, dan Pau Lopez.

Dari tiga nama itu, Kepa dan De Gea punya pengalaman lebih di tim nasional. Kepa adalah andalan Spanyol dalam tiga laga terakhir, De Gea adalah kiper utama di Piala Dunia 2018 silam. Sementara, Lopez belum pernah sekali pun bermain penuh untuk La Furia Roja.

Meski demikian, untuk saat ini Moreno belum memutuskan siapa yang akan bermain. Bahkan, pria berusia 41 tahun itu menyatakan bahwa ia bisa saja merotasi tiga kiper itu di tiap laga yang akan Spanyol lakoni.

“Mungkin akan dirotasi, tetapi mungkin saja ada satu yang selalu bermain. Itu semua tergantung pada mereka. Saya pikir, tak seharusnya ada sesuatu yang absolut di tim nasional,” ucap Moreno, dikutip dari Marca.

“Apabila semuanya berlangsung seperti saat ini, Anda akan melihat ketiganya bermain di sisa pertandingan kualifikasi. Namun, itu kalau keadaannya seperti saat ini. Kita lihat saja di Oktober dan November nanti,” tambahnya.

Memutuskan siapa yang akan menjaga gawang Spanyol tentu bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Moreno. Pasalnya, semua kiper yang ia miliki saat ini bisa dibilang berada di level yang sama.

Untuk saat ini, Moreno mungkin akan memilih Kepa. Selain karena Kepa sudah menjadi pilihan utama di beberapa laga terakhir, kiper Chelsea itu memiliki kelebihan dalam urusan mengolah bola.

Per Whoscored, Kepa memiliki persentase operan sukses (80,4%) di liga domestik musim 2019/20 ketimbang De Gea (79,2%) dan Lopez (74,1%). Kemampuan ini penting bagi Spanyol yang membangun serangannya dari bawah.

Namun, ada pertanyaan menyoal penampilan Kepa secara keseluruhan belakangan ini. Dari empat laga Premier League 2019/20, Chelsea menjadi tim dengan jumlah kebobolan (9) kedua terbanyak.

Tentu, Kepa tak sepenuhnya bertanggung jawab atas catatan itu. Namun, salah juga apabila menyebut kiper berusia 24 tahun itu tak memiliki andil.

Kepa Arrizabalaga bersama David de Gea di sesi latihan Timnas Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters

De Gea mungkin berada di belakang Kepa. Kiper Manchester United ini pada dasarnya merupakan kiper utama Spanyol selama beberapa tahun terakhir. Tak mengherankan, mengingat ia juga sempat termasuk ke dalam jajaran kiper terbaik di dunia.

Namun, performa yang menukik drastis membuatnya mesti tergeser oleh Kepa. Penampilannya belakangan ini juga tak kunjung membaik.

Lopez bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Moreno. Sebelum pindah ke Roma di awal 2019/20, Lopez tampil cukup apik bersama Real Betis di La Liga musim lalu.

Awal kiprah Lopez di Roma memang tak cukup memuaskan. Ia mesti kebobolan empat gol dari dua laga. Namun, seperti Kepa, Lopez tak dapat sepenuhnya disalahkan karena lini belakang Roma memang memprihatinkan.

Pau Lopez resmi bergabung dengan AS Roma. Foto: Dok. AS Roma

Moreno tentu akan memanfaatkan sesi latihan dan segelintir laga kualifikasi nanti untuk menentukan siapa yang akan menjadi kiper Spanyol di Piala Eropa 2020. Namun, saat ini, eks asisten Luis Enrique itu mensyukuri kesulitan yang ia hadapi.

“Yang terpenting, mereka semua adalah kiper utama di klub masing-masing. Kami akan menganalisis siapa yang akan menjadi lawan kami dan dari situ kami akan memutuskan siapa yang akan bermain. Saya rasa, kompetisi di antara mereka adalah hal yang bagus,” pungkas Moreno.