Di Qatar, Ada yang Tidak Tahu Klopp Itu Siapa

18 Desember 2019 12:58 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp senang dan tersenyum. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp senang dan tersenyum. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juergen Klopp pernah merasa bahwa seluruh dunia sudah tahu siapa dirinya. Namun, setelah tiba di Qatar untuk menemani timnya tampil di Piala Dunia Antarklub 2019, manajer Liverpool itu akhirnya tersadar bahwa dia bukanlah pusat semesta.
ADVERTISEMENT
"Suatu pagi di hotel, saya ingin sarapan. Di depan pintu ruang makan, saya bertemu seorang petugas keamanan. 'Kartu pas', katanya. Aku menunjukkan logo Liverpool di dadaku. Tetapi, dia tetap meminta kartu pas," jelas Klopp kepada BBC.
"Kartu pas itu digunakan untuk menunjukkan bahwa saya merupakan bagian dari Liverpool. Sayangnya, kala itu saya tidak membawanya. Petugas keamanan yang ada di hotel ini bukan berasal dari Liverpool, melainkan dari Qatar."
"Sehingga saya harus kembali ke kamar untuk mengambil kartu pas saya. Cukup melelahkan, karena hotel ini besar. Tetapi, itu bukan salahnya, itu salah saya. Saya pikir saya pusat perhatian, rupanya tidak. Karena ada yang lebih besar dari sepak bola," imbuhnya.
Dalam sesi tersebut, Klopp juga dimintai pendapat mengenai isu yang menerpa Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Salah satunya ialah mengenai pekerja migran yang dikabarkan bekerja dalam kondisi mengenaskan.
Raut semringah Juergen Klopp pada konferensi pers jelang laga vs Bayern. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Sebenarnya, Klopp memiliki pandangannya sendiri mengenai isu ini. Namun, dia menolak berbicara lebih lanjut, karena ini bukanlah bidang yang betul-betul dikuasainya.
ADVERTISEMENT
"Kamu tanya opini soal sepak bola ke saya, boleh. Tetapi, ini isu yang serius dan sebaiknya jawaban ini muncul dari orang-orang yang paham," tutur manajer berkebangsaan Jerman itu.
"Saya mungkin punya pengaruh di sepak bola, tetapi tidak di politik. Apa pun jawaban saya, ini cuma bakal jadi headline di surat kabar. Tetapi, secara pribadi, saya selalu meyakini bahwa semua orang harus dihormati."
"Namun, saya tak ke mari untuk menilai negara ini. Kami datang ke sini untuk latihan dan bermain sepak bola," imbuh Klopp.
Klopp dan Liverpool binaannya dijadwalkan untuk menghadapi Monterrey pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2019, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Jika berhasil ke final, Liverpool bakal menghadapi Flamengo pada 22 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
===
Duel semifinal Piala Dunia Antarklub 2019 antara Monterrey dan Liverpool dihelat pada Kamis (19/12/2019) di Stadion Internasional Khalifa. Sepak mula berlangsung pada 00.30 WIB.