CVR, Marcus Rashford

Di Sela-sela Kampanye Amal, Rashford Goda Sancho untuk Gabung Manchester United

24 Maret 2020 12:10 WIB
comment
171
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho digoda gabung Man United. Foto: AFP/Ina Fassbender
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho digoda gabung Man United. Foto: AFP/Ina Fassbender
ADVERTISEMENT
Tak ada sepak bola bukan berarti Marcus Rashford diam saja. Lewat akun Twitter-nya, Rashford terus bergerilya untuk mengajak orang-orang memberi bantuan kepada mereka yang terkena dampak wabah corona paling parah.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Rashford bermitra dengan sebuah organisasi bernama FareShare. Striker Manchester United itu ingin agar anak-anak tetap bisa makan di saat mereka tidak bisa mengakses makanan yang biasanya tersedia di sekolah-sekolah.
Rashford pun meminta agar orang-orang memberi sumbangan lewat FareShare berupa uang senilai £5. Nah, di sela-sela kampanye itu, Rashford sempat-sempatnya menggoda Jadon Sancho untuk bergabung dengan United.
Ceritanya, ada seorang fan yang iseng-iseng menulis bahwa dia akan memberi £50 jika Rashford 'berbicara dengan Sancho'. Dari cuitan-cuitannya, fan bernama Marc Barlow itu terlihat sebagai seorang pendukung Manchester United.
Dengan demikian, bisa diasumsikan bahwa 'berbicara dengan Sancho' berarti Rashford mengajak Sancho untuk berlabuh ke Old Trafford. Permintaan Barlow itu pun disanggupi oleh Rashford.
ADVERTISEMENT
"Oi, @Sanchooo10. Tuh, aku sudah bicara dengannya," balas Rashford kepada Barlow.
Cuitan Rashford itu pun membuat suporter Manchester United langsung bereaksi. Rashford mereka sebut sebagai agen yang akan mendatangkan Sancho ke Manchester.
Well, Rashford boleh saja berusaha tetapi, tentu saja, semua akan tergantung pada situasi. Saat ini, sepak bola harus dihentikan sepenuhnya karena wabah corona dan belum diketahui kapan aktivitas akan kembali berjalan normal.
Penundaan kompetisi bisa berdampak pada mundurnya pembukaan bursa transfer. Tak cuma itu, menurunnya pemasukan juga pasti akan membuat kekuatan finansial klub-klub berkurang.
Marcus Rashford dalam pertandingan melawan Partizan di Liga Europa 2019/20. Foto: AFP/Oli Scarff
Meski demikian, sebelum Borussia Dortmund disingkirkan Paris Saint-Germain dari Liga Champions, CEO klub Hans Joachim Watzke sudah berkata bahwa Sancho bisa saja dilepas.
"Jadon adalah talenta hebat, barangkali yang terhebat di Eropa saat ini di antara para pemain U-21. Menurutku, dia punya potensi untuk jadi satu dari dua atau tiga pemain terbaik dunia di masa depan," ucap Watzke.
ADVERTISEMENT
"Jika suatu hari dia datang kepada kami dan bilang ingin pergi, kami akan diskusikan itu," tambahnya.
Sebelum aktivitas sepak bola berhenti, Sancho sudah mencatatkan 16 gol serta 17 assist dari 31 pertandingan Bundesliga dan Liga Champions. Dengan daya kreasi demikian hebat, tak aneh jika pemuda 19 tahun itu jadi incaran 'Iblis Merah' serta sejumlah raksasa Benua Biru lainnya.
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten