Dicari: Pelatih Leeds United untuk Football Manager Cup 2020

16 April 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Football Manager 2020. Foto: Dok. Football Manager
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Football Manager 2020. Foto: Dok. Football Manager
ADVERTISEMENT
"Ingin mengikuti jejak Revie, Wilkinson, dan Bielsa? LUFC membutuhkan manajer untuk menghadapi EFL Football Manager Cup!"
ADVERTISEMENT
Demikian pengumuman yang dipasang di Twitter resmi Leeds. Klub yang bermarkas di Elland Road itu tengah mencari suksesor Don Revie, Howard Wilkinson, dan Marcelo Bielsa... di dunia maya.
Betul, dalam gim virtual bernama Football Manager.
Nantinya calon pelatih itu akan memandu Leeds bersaing dengan 54 klub lainnya di ajang Football Manager Cup.
Ah, gampang... Leeds 'kan sekarang jadi tim terhebat di Championship. Mereka bertengger di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 71 poin.
Tak semudah itu, Ferguso. Sekadar mengaplikasi taktik Bielsa tak jadi jaminan bisa membuat Patrick Bamford dan kawan kawan berjaya di Football Manager. Simpelnya, kendati menggunakan taktik serta komposisi pemain yang sama, hasilnya sangat mungkin berbeda dengan kenyataan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, manajemen pemain perlu diperhatikan. Artinya, harus paham bagaimana mengembangkan bakat pemain muda untuk disinergikan dengan para penggawa senior. Jika salah ambil keputusan, pemain muda bisa zonk, bukannya berkembang.
Satu hal lagi yang tak boleh dilupakan: Menyeimbangkan porsi latihan.
Marcelo Bielsa, pelatih Leeds United. Foto: Reuters/Paul Childs
Menurut pengalaman pribadi, sih, para pemain di Football Manager ini justru lebih sering cedera di sesi latihan ketimbang di laga resmi.
Makanya, keseimbangan porsi latihan menjadi penting. Bisa-bisa pemain andalan malahkudu diparkir dalam waktu lama akibat cedera.
Bukan rahasia lagi, gim rilisan Sega itu merupakan salah satu permainan virtual terbaik sepanjang masa. Football Manager membantu para pemainnya mewujudkan cita-citanya sebagai manajer klub.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
Mulai dari transaksi pemain, pemilihan taktik, serta mengelola klub nyaris di berbagai aspek, semua ada di gim ini. Saking detailnya, para insan sepak bola bahkan mengaku menjadikan Football Manajer sebagai referensi, bahkan sampai kecanduan.
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer salah satunya. Arsitek Manchester United itu mengungkapkan bagaimana Football Manager memberinya ilmu soal cara mengembangkan pemain muda.
Lalu ada Antoine Griezmann,Cesar Azpilicueta, Diogo Jota, dan Eliaquim Mangala yang menghabiskan waktu mengutak-atik klub virtualnya di gim Footbal Manager.
Pemain-pemain Leeds United merayakan gol. Foto: Reuters/Ed Sykes
Enggak usah jauh-jauh, deh. Beberapa dari kami, kumparanBOLA, juga telah menganggap Football Manager sebagai candu.
Artinya, Football Manager memang membuat kita begitu dekat dengan sepak bola. Lebih dari sekadar gim virtual. Toh, Leeds juga membuat sayembara untuk jadi pelatih nyata mereka di Football Manager.
Jadi, siapa, nih, yang sudah daftar?
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT