Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Diduga Palsukan Identitas, Pemain Timnas Kamerun Terancam Sanksi Keras
13 Maret 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemain Timnas Kamerun, Wilfried Nathan Doualla, tengah terancam sanksi keras dari Federation Cameroon Football (Fecafoot) usai diduga memalsukan identitas dan umurnya. Hal tersebut mulai terendus oleh Federasi ketika Doualla dipanggil Timnas Kamerun untuk mengikuti Piala Afrika 2023.
ADVERTISEMENT
Doulla yang dipanggil Timnas Kamerun, seketika mendapat banyak cibiran dari media sosial terkait dengan identitas aslinya. Doualla yang tercatat berumur 17 tahun dianggap memalsukan umurnya yang sebenarnya berusia di atas 21 tahun dan juga keaslian namanya. Alhasil, kasus tersebut membuat Doualla batal mentas bersama Timnas Kamerun di Piala Afrika 2023.
Menurut laporan BBC Sports, Doualla disinyalir sebelumnya pernah terdaftar di Liga Kamerun dengan nama Alexandre Bardelli dan registrasinya berumur diatas 21 tahun. Bukti tersebut makin diperkuat oleh beberapa foto dirinya kala mengenakan nama Alexandre Bardelli.
Bahkan, Doualla bukan pelaku tunggal dalam skandal ini. Sekitar 62 pemain Liga Kamerun terindikasi melakukan kejahatan serupa. Federasi Sepak Bola Kamerun langsung bergegas soal kasus internal negaranya tersebut.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Kamerun mengambil langkah tegas atas kasus tersebut. Kini, Doualla tengah dibekukan dari liga dan sepak bola Kamerun bersama 62 pemain lainnya yang terindikasi masalah serupa. Fecafoot akan kembali mengizinkan Doualla dan lainnya kembali ke sepak bola Kamerun, jika dapat membuktikan keaslian identitasnya.
Apabila, Doualla dan 62 pemain lainnya terbukti bersalah atas kasus ini, Fecafoot kabarnya siap memberikan sanksi keras berupa larangan bermain hingga 2 tahun lamanya.
Pembelaan datang dari klub yang menaungi Doualla, Victoria United. Kontestan Liga Utama Kamerun tersebut menyatakan pemalsuan identitas tersebut hanya fitnah semata. Victoria United yakin adanya kesalahan data yang diterima pihak federasi sepak bola Kamerun.
"Dia (Doulla) tidak memiliki identitas ganda di Liga ini seperti apa yang diberitakan sekarang. Pasti ada kesalah dari Pihak Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot)," keterangan Victoria United dilansir BBC Sports.
ADVERTISEMENT