Diduga Palsukan Identitas, Pemain Timnas Kamerun Terancam Sanksi Keras

13 Maret 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Kamerun sebelum laga persahabatan menghadapi Brasil. Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Kamerun sebelum laga persahabatan menghadapi Brasil. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemain Timnas Kamerun, Wilfried Nathan Doualla, tengah terancam sanksi keras dari Federation Cameroon Football (Fecafoot) usai diduga memalsukan identitas dan umurnya. Hal tersebut mulai terendus oleh Federasi ketika Doualla dipanggil Timnas Kamerun untuk mengikuti Piala Afrika 2023.
ADVERTISEMENT
Doulla yang dipanggil Timnas Kamerun, seketika mendapat banyak cibiran dari media sosial terkait dengan identitas aslinya. Doualla yang tercatat berumur 17 tahun dianggap memalsukan umurnya yang sebenarnya berusia di atas 21 tahun dan juga keaslian namanya. Alhasil, kasus tersebut membuat Doualla batal mentas bersama Timnas Kamerun di Piala Afrika 2023.
Menurut laporan BBC Sports, Doualla disinyalir sebelumnya pernah terdaftar di Liga Kamerun dengan nama Alexandre Bardelli dan registrasinya berumur diatas 21 tahun. Bukti tersebut makin diperkuat oleh beberapa foto dirinya kala mengenakan nama Alexandre Bardelli.
Pemain Timnas Swiss Breel Embolo berusaha melewati pemain Timnas Kamerun Nouhou Tolo dan Jean-Charles Castelletto pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar Foto: Issei Kato/REUTERS
Bahkan, Doualla bukan pelaku tunggal dalam skandal ini. Sekitar 62 pemain Liga Kamerun terindikasi melakukan kejahatan serupa. Federasi Sepak Bola Kamerun langsung bergegas soal kasus internal negaranya tersebut.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Kamerun mengambil langkah tegas atas kasus tersebut. Kini, Doualla tengah dibekukan dari liga dan sepak bola Kamerun bersama 62 pemain lainnya yang terindikasi masalah serupa. Fecafoot akan kembali mengizinkan Doualla dan lainnya kembali ke sepak bola Kamerun, jika dapat membuktikan keaslian identitasnya.
Apabila, Doualla dan 62 pemain lainnya terbukti bersalah atas kasus ini, Fecafoot kabarnya siap memberikan sanksi keras berupa larangan bermain hingga 2 tahun lamanya.
Pemain-pemain Timnas Kamerun merayakan kemenangan atas Guinea-Bissau di Piala Afrika 2019. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pembelaan datang dari klub yang menaungi Doualla, Victoria United. Kontestan Liga Utama Kamerun tersebut menyatakan pemalsuan identitas tersebut hanya fitnah semata. Victoria United yakin adanya kesalahan data yang diterima pihak federasi sepak bola Kamerun.
"Dia (Doulla) tidak memiliki identitas ganda di Liga ini seperti apa yang diberitakan sekarang. Pasti ada kesalah dari Pihak Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot)," keterangan Victoria United dilansir BBC Sports.
ADVERTISEMENT