Dier Ribut-ribut dengan Suporter, Mourinho Pertanyakan Tribune Khusus Undangan

5 Maret 2020 12:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tottenham Hotspur, Eric Dier dan Jan Vertonghen, saat adu penalti. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tottenham Hotspur, Eric Dier dan Jan Vertonghen, saat adu penalti. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Insiden terjadi setelah Tottenham Hotspur dikalahkan Norwich City di kandang sendiri pada babak kelima Piala FA 2019/20, Kamis (5/3/2020) dini hari WIB. Gelandang bertahan Tottenham, Eric Dier, mengonfrontasi suporter timnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Aksi Dier bukan tanpa alasan. Menurut pelatih Tottenham, Jose Mourinho, Dier bereaksi karena melihat adiknya yang tak terima dengan perlakuan suporter.
Rekaman video menunjukkan Dier langsung berlari ke arah tribune yang terletak di belakang kursi pemain dan pelatih (dugout) dan mengejar suporter tersebut. Bagian inilah yang mengejutkan. Ya, tribune yang terletak di belakang dugout itu dikhususkan untuk undangan tim (corporate section).
Kenyataan itu mengundang reaksi Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut mempertanyakan kehadiran ‘suporter’ yang hadir di corporate section tersebut. Mourinho bahkan tak segan menyatakan keraguannya menyoal tamu-tamu tersebut.
Gelandang Tottenham Hotpsur, Eric Dier, di laga melawan Norwich. Foto: Reuters/Peter Cziborra
“Orang-orang di bagian berprivilese tersebut, tentu beberapa di antara mereka adalah suporter Tottenham Hotspur. Namun, banyak tamu undangan, banyak orang dengan status spesial di sana,” kata Mourinho, dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
“Di sana (corporate section) adalah satu-satunya tempat di mana saya memiliki keraguan. Saya ragu apakah orang-orang di sana adalah suporter Tottenham sejati atau bukan. Pasalnya, suporter sejati adalah mereka yang selalu mendukung para pemain,” lanjut Mourinho.
Sampai saat ini, memang belum diungkap identitas dari penonton yang terlibat ribut-ribut dengan Eric Dier. Dari situ, belum ketahuan juga apakah penonton tersebut adalah tamu atau suporter.
Terlepas dari itu, Jose Mourinho menyatakan bahwa tindakan Dier sama sekali tidak profesional. Dier juga, dilansir oleh The Guardian, tidak bisa meninggalkan ruang ganti selama satu jam.
Meskipun begitu, Mourinho memahami aksi Dier. Menurut eks pelatih Chelsea itu, apa yang dilakukan Dier adalah sesuatu yang manusiawi. Oleh karena itu, Mourinho tak setuju apabila Dier dihukum oleh pihak klub.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, The Guardian menyatakan bahwa ada kemungkinan FA Inggris mengambil aksi atas insiden ini. Ini didasari oleh hukuman yang dijatuhkan kepada legenda Manchester United, Eric Cantona, pada 1995 lalu ketika sang penyerang menendang suporter Crystal Palace.
Meski demikian, sampai saat ini belum ada aksi lebih lanjut dari FA Inggris maupun Tottenham Hotspur atas insiden Eric Dier ini.