Dimas Drajad: Pernah Jadi Kiper Dadakan, Kini Turut Bawa Indonesia ke Piala Asia

15 Juni 2022 19:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Dimas Drajad (kiri, bawah) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Selasa (14/6/2022). Foto: Humas PSSI/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Dimas Drajad (kiri, bawah) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Selasa (14/6/2022). Foto: Humas PSSI/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia meraih tiket ke putaran final Piala Asia 2023 usai mengalahkan Nepal 7-0 di kualifikasi pada Rabu (15/6) dini hari WIB. Dimas Drajad turut berperan dalam kemenangan itu.
ADVERTISEMENT
Dimas Drajad diturunkan sejak menit awal dan membuka 'keran gol' Indonesia pada menit keenam. Gol-gol Indonesia lainnya dicetak oleh Witan Sulaeman (43' dan 81'), Fachruddin Aryanto (54'), Saddil Ramdani (55'), Elkan Baggott (80'), dan Marselino Ferdinan (90').
Di pertandingan itu, Dimas tidak bermain penuh. Ia hanya tampil selama 45 menit dan digantikan dengan Muhammad Rafli.
Dimas adalah striker 25 tahun yang bermain untuk klub Persikabo 1973. Ia pernah membela timnas junior. Dimas punya cerita unik saat bermain bersama Timnas U-23.
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Dimas Drajad (tengah) meminum air usai Pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Pada 2019, Dimas membela Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23. Momen menarik terjadi saat Timnas U-23 melawan Brunei Darussalam di My Dinh National Stadium, Vietnam. Kala itu, Dimas menjadi kiper dadakan.
ADVERTISEMENT
Dimas terpaksa menggantikan Muhammad Riyandi yang diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Posisinya saat itu Indonesia tengah dihukum penalti. Namun, penalti diulang karena Riyandi kedapatan bergerak terlebih dahulu. Alhasil, Riyandi diganjar kartu kuning kedua.
Di momen penalti itu, Dimas gagal menepis tembakan pemain Brunei, Azim Izamuddin Suhaimi. Aksi ciamiknya baru terjadi di masa-masa injury time.
Brunei kembali mendapatkan hadiah penalti. Namun kali ini, Dimas berhasil menggagalkan upaya penalti tersebut.
Indonesia kemudian menang tipis 2-1. Dan salah satu gol Indonesia dicetak oleh Dimas. Satu gol lainnya dibukukan oleh Rafi Syarahil.
Kini, Dimas sukses membawa Timnas Senior lolos ke Piala Asia 2023. Terakhir kali Indonesia tampil di ajang tersebut adalah pada edisi 2007, di mana kala itu Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam dan Thailand.
ADVERTISEMENT