Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dimitri Payet Terkena Lemparan Botol Penonton, Laga Lyon vs Marseille Dihentikan
22 November 2021 5:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribut-ribut dan penundaan pertandingan kembali terjadi di ajang Liga Prancis . Kali ini, keributan yang mengakibatkan laga ditangguhkan terjadi saat Lyon menjamu Marseille di Groupama Stadium, Senin (22/11) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Saat pertandingan memasuki menit kelima, pemain Marseille yakni Dimitri Payet ingin mengambil tendangan pojok. Di situ, Payet mendapatkan lemparan botol yang mengenai kepalanya. Payet lalu dibopong dan menggunakan kompres es pada kepalanya.
Wasit yang memimpin pertandingan, Ruddy Buquet, meminta para pemain masuk ke ruang ganti usai kejadian yang menimpa Payet. Setelah kurang lebih dua jam menunggu, wasit memutuskan laga harus dibatalkan karena wasit menilai tak ada jaminan keamanan untuk para pemain di atas lapangan.
Menurut laporan Prime Video, seseorang yang melempar botol dan mengenai Payet sudah diusir dari dalam stadion. Lyon juga memberikan ultimatum kepada fans bahwa ada sanksi yang lebih besar bila kejadian lebih buruk terjadi lagi.
Menariknya, ini bukan kali pertama pertandingan Marseille mengalami penundaan karena ulah suporter. Pada Agustus lalu, laga Nice melawan Marseille di Allianz Riviera juga tak dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti saat ini, Dimitri Payet dilempar botol oleh suporter Nice saat ingin mengambil tendangan sudut. Eks pemain West Ham itu sempat tersungkur di lapangan. Tidak lama kemudian, ia bangkit sambil mencari botol itu lalu melempar balik ke arah suporter.
Hal tersebut memicu kemarahan para suporter Nice. Mereka tidak terima dengan perlakuan Payet dan langsung melemparkan benda-benda lain ke dalam lapangan.
Suporter Nice bahkan tampak masuk ke lapangan dan mencoba menyerang Payet. Petugas yang berjaga mulai turun tangan untuk menetralkan situasi.
Saat kerusuhan coba dikendalikan, pemain Marseille lain menendang bola ke arah suporter lawan, yang kemudian dihalangi pemain Nice lain. Hal tersebut diperparah oleh seorang anggota tim pelatih Marseille yang memberikan pukulan kepada pendukung Nice.
ADVERTISEMENT
Jorge Sampaoli, manajer Marseille, bahkan ikut terlibat saat kericuhan tersebut. Pelatih asal Argentina itu terlihat sangat emosi ketika pemainnya disakiti.
Situasi di lapangan pun mulai tidak terkendali. Suporter Nice makin banyak yang menyerbu ke lapangan. Papan iklan di belakang gawang Nice pun terlihat rusak.