Dion Cools Ungkit Kenangan Buruk Dipecundangi Timnas Indonesia di Piala AFF

Dion Cools bersama Timnas Malaysia. Foto: Facebook/Football Association of Malaysia

Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Dion Cools, membuka kembali kenangan buruk saat negaranya dihajar Timnas Indonesia 1-4 di Piala AFF 2020, Desember 2021 lalu. Baginya, itu adalah kenangan buruk yang tak terlupakan.

Bek yang pernah bermain di Liga Champions itu dianggap sebagai salah satu amunisi kunci untuk meredam amukan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Namun apa daya, baru main di laga terakhir Grup B dan langsung menghadapi skuad 'Garuda', Cools melihat timnya dibantai 1-4 di National Stadium, Singapura.

Dalam laga tersebut, Cools bermain 90 menit sebagai bek tengah. Sejatinya, 'Harimau Malaya' unggul duluan via Kogileswaran Raj (13'). Namun apa daya, Cools tak mampu menahan gempuran Witan Sulaeman cs yang menang comeback berkat gol Irfan Jaya (36' dan 43'), Pratama Arhan (50'), dan Elkan Baggott (82').

Pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada pertandingan Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura. Foto: Suhaimi Abdullah/NurPhoto/via REUTERS

Pada akhirnya, Malaysia tersingkir di babak grup Piala AFF usai hanya finis di posisi 3 Grup B dengan 6 poin dan pelatih mereka saat itu, Tan Cheng Hoe, mundur dari jabatannya usai gagal membawa 'Harimau Malaya' bersinar.

Setelah mundurnya Cheng Hoe, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuk sosok pelatih senior asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, pada Jumat (21/1). Pan-gon bisa dibilang eks bos Shin Tae-yong saat masih menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sejak 2018.

Bersama Kim Pan-gon, Malaysia melakoni laga perdananya dalam uji coba melawan Timnas Filipina pada Rabu (23/3). Laga yang pada akhirnya dimenangkan 'Harimau Malaya' dengan skor 2-0 itu digelar di National Stadium, Singapura, tempat mereka dihajar 1-4 oleh skuad 'Garuda'.

Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada pertandingan Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura. Foto: PSSI

“Terakhir kali saya di sini [National Stadium], saya sangat kecewa dan benar-benar marah pada saat yang sama,” kata Cools kepada ESPN.

"Itu adalah kenangan buruk [kalah 1-4 dari Timnas Indonesia di Piala AFF], tapi hari ini kami berhasil mengubahnya menjadi kenangan indah, 'kan?" imbuhnya menghibur diri.

Cools bermain 90 menit di laga tersebut dan ditempatkan sebagai bek kanan. Menurutnya, Timnas Malaysia menapaki langkah bagus dan menuju arah yang benar bersama Kim Pan-gon.

“Saya pikir itu adalah penampilan yang luar biasa secara kolektif. Saya pikir kami menghancurkan mereka [Filipina] dan itu bisa saja lebih dari 2-0, jadi itu positif dan saya berharap para pemain mempertahankannya," tutur pemain berdarah Belgia itu.

Kim Pan-gon, eks Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) resmi Jadi Pelatih Malaysia. Foto: Jung Yeon-je / AFP

"Untuk pertandingan pertama [di bawah Kim Pan-gon], ini adalah langkah bagus ke arah yang benar dan saya harap kami bisa membangun lebih baik lagi dari ini, mendapatkan momentum, dan mencoba menyempurnakan hal-hal yang ingin dilakukan pelatih," pungkasnya.

Setelah menang 2-0 atas Filipina, Malaysia bakal beruji tanding melawan Singapura di National Stadium pada 26 Maret mendatang dalam jeda internasional kali ini.