Diwarnai Dua Kartu Merah, Tira-Persikabo Menang atas Perseru

7 Maret 2019 20:32 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain PS Tira berkumpul saat melawan Perseru Serui. Foto: Dok. Liga Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PS Tira berkumpul saat melawan Perseru Serui. Foto: Dok. Liga Indonesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PS Tira-Persikabo berhasil meraih kemenangan kedua di Piala Presiden 2019 ketika bertemu dengan Perseru Serui di Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019) petang WIB. Skuat besutan Rahmad Darmawan itu menang 3-1.
ADVERTISEMENT
Dari kubu Tira-Persikabo, nama Osas Saha, Ciro Alves dan Loris Arnaud masuk dalam daftar pencetak gol di laga ini. Sementara, gol-gol Perseru tercipta melalui sepakan Akbar Munir dan Diakite Seydou.
Namun, cerita di laga ini tak hanya mengenai gol-gol yang tercipta saja. Perlu diingat, kedua tim sama-sama terpaksa tampil dengan 10 pemain. Saha mendapatkan kartu merah ketika laga berjalan 35 menit, sementara Jamoliddin Zardiev membuat Perseru tampil dengan 10 pemain sejak menit 55.
Dengan hasil ini, Tira-Persikabo dan Persebaya Surabaya mengantongi 6 poin di Grup A. Namun, karena perkara selisih gol, Tira-Persikabo berada di posisi kedua. Sementara, Perseru masih dengan nol poin, seperti Persib Bandung. Namun, karena perkara kemasukan dan memasukkan pula, Perseru boleh berada di peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
***
Tira-Persikabo tampil dengan formasi 4-2-3-1 di laga ini. Untuk meringankan beban Angga Saputra sebagai kiper, kuartet Vava Mario-Herwin Saputra-Khursed Beknazarov-Abduh Lestaluhu dipercaya di lini belakang.
Lalu, Parfait Eloumou diduetkan Guntur Triaji di lini tengah. Untuk Osas Saha dan Wawan Febriyanto, keduanya mengisi posisi sayap kanan dan kiri di laga ini. Sementara itu, Ciro Alves berada di belakang Loris Arnaud yang tampil sebagai penyerang tunggal.
Dari kubu Perseru Serui, mereka tampil dengan formasi 3-5-2. Hendra Mole kembali dipercaya menjaga gawang tim berjuluk ‘Si Jingga Hitam’ itu, sementara trio Nuri Fasya-Diakite Seydou-Abdul Rahman menghuni lini belakang.
Trio Bhagascara-Jamoliddin Zardiev-Supriyadi dipercaya di lini tengah. Kemudian ada Akbar Munir dan Irvan Febrianto yang menghuni sayap kanan dan kiri. Turkovic Nedo dan Delvin Rumbino dipercaya menjadi ujung tombak Perserui di laga ini.
ADVERTISEMENT
Tira-Persikabo dan Perseru saling berbalas serangan di awal laga, megingat kedua tim sama-sama menunjukkan berbagai celah ketika diserang. Meski begitu, kedua kubu berbeda cara menyerang. Jika Tira-Persikabo mengandalkan aksi overlapping Abduh Lestaluhu di sektor kiri, Perseru bermain di tengah.
Sayangnya, pendekatan kedua tim kurang meyakinkan selama babak pertama. Secara perlahan, Perseru hafal dengan pola serangan Tira-Persikabo, sehingga skuat besutan Rahmad Darmawan itu terpaksa membangun serangan dari tengah.
Masalahnya, Tira-Persikabo tak memiliki geladang yang bisa memanfaatkan ruang dengan cepat, entah itu melalui aksi dribel atau umpan. Di sisi lain, Perseru bermasalah dalam urusan menggulirkan bola ke depan.
Kondisi ini membuat kedua tim mengambil langkah sporadis. Pada akhirnya, Tira-Persikabo berhasil mencetak gol duluan di laga ini ketika laga berjalan 24 menit. Tak lama setelah menerima umpan dari Parfait dari tengah lapangan, Saha berhasil mencetak gol dalam situasi satu lawan satu.
ADVERTISEMENT
Namun, gawang Tira-Persikabo dibobol satu menit kemudian. Menariknya, proses gol ini tercipta karena kesalahan sang kiper. Alih-alih menepis tembakan Akbar, Angga malah memilih untuk menangkap.
Masalahnya, wasit melihat Angga menangkap bola dengan kondisi bola telah masuk ke gawang. Untuk golnya ini, Akbar sempat terlihat tak percaya, sebelum pada akhirnya merayakannya.
Tira-Persikabo terpaksa bermain dengan 10 pemain akibat Saha mendapatkan kartu merah pada menit ke-35. Semua gara-gara Saha ketahuan menyikut Irvan di kotak penalti. Sempat terjadi protes keras dari penyerang berkebangsaan Nigeria itu sebelum meninggalkan lapangan.
Lucunya, malah Tira-Persikabo berhasil mencetak gol di akhir babak petama. Prosesnya bermula dari aksi dribel Wawan melewati empat pemain Perseru di kotak penalti sebelum pada akhirnya melancarkan umpan kepada Ciro. Dengan kondisi lepas kawalan, Ciro bisa mencetak gol dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Ketika laga berjalan 55 menit, Zardiev mendapatkan kartu merah. Kemudian Loris Arnaud berhasil menambah keunggulan Tira-Persikabo menjadi 3-1 dengan memanfaatkan kemelut setelah tendangan bebas dilancarkan.
Di menit 68, Diakite Seydou berhasil mencetak gol yang membuat Perseru mengecil ketertinggalan menjadi 2-3. Skor ini bertahan hingga laga tuntas.