Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Donyell Malen Hanguskan Kans Emas Belanda, 'Copy Paste' Arjen Robben?
28 Juni 2021 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
ADVERTISEMENT
Donyell Malen menjadi salah satu pemain yang disorot terkait kekalahan 0-2 Belanda dari Ceko dalam laga fase 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Minggu (27/6/2021) malam WIB. Dia bak meng-copy-paste kesalahan yang pernah dibuat Arjen Robben .
ADVERTISEMENT
Pada menit 52, Malen berhasil mendribel bola sambil melewati tiga pemain Ceko. Itu membuat striker 22 tahun itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Tomas Vaclik.
Sayangnya, alih-alih mencetak gol, Malen malah membuang-buang peluang. Dia terlalu lama membawa bola di kakinya dengan maksud hati menggocek Vaclik sebelum melepas tendangan ke gawang, tetapi yang ada bola malah mampu diamankan oleh Vaclik.
Pupuslah harapan Belanda mencetak gol lebih dulu dalam laga 16 besar Euro 2020 itu. Jika ditelaah, momen kegagalan Malen ini mirip dengan kegagalan yang pernah dibuat Robben.
Mari memutar memori ke final Piala Dunia 2010. Kala itu, Belanda berhadapan dengan Spanyol di Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.
Ada sebuah peluang ketika Arjen Robben tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Akan tetapi, winger Belanda itu gagal mencetak gol karena si kiper Spanyol mampu menepis bola dengan kakinya.
ADVERTISEMENT
Sama-sama punya peluang mencetak gol ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tetapi gagal karena kiper lawan lebih sigap. Itulah kemiripan Donyell Malen di Euro 2020 dan Arjen Robben di Piala Dunia 2010.
Bedanya, Robben sempat melepas tembakan datar, sedangkan Malen sama sekali belum sempat menendang. Namun, akhir ceritanya sama, Belanda kalah. Spanyol menang 1-0 berkat gol Andres Iniesta di final Piala Dunia 2010 dan Ceko menang 2-0 berkat gol Tomas Holes dan Patrik Schick di 16 besar Euro 2020.
Sebenarnya, ketimbang Arjen Robben, kesalahan yang dibuat Donyell Malen lebih fatal. Sebab setelah Tomas Vaclik menggagalkan peluangnya, Ceko melakukan serangan balik yang membuat Matthijs-de Ligt kemudian diganjar kartu merah karena handball.
ADVERTISEMENT
Bermain dengan 10 pemain membuat Belanda keteteran. Akhirnya, Ceko-lah yang berhak melaju ke perempat final Euro 2020.
***