news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dortmund Awali Bundesliga 2019/20 dengan Cemerlang

17 Agustus 2019 22:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Dortmund merayakan gol. Foto: Dok. @BVB
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Dortmund merayakan gol. Foto: Dok. @BVB
ADVERTISEMENT
Borussia Dortmund mengawali Bundesliga 2019/20 dengan apik. Menjamu Augsburg di Signal Iduna Park, Sabtu (17/8/2019) malam WIB, Dortmund menang dengan skor telak 5-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Dortmund di laga ini dicetak oleh Paco Alcacer ('3, '59), Jadon Sancho ('51), Marco Reus ('57), dan Julian Brandt ('82). Sedangkan Augsburg hanya mampu mencetak satu angka lewat Florian Niederlechner ('1).
Berkat hasil ini, Dortmund berhasil memuncaki klasemen Bundesliga untuk sementara waktu. Mereka menorehkan poin 3, namun unggul selisih gol atas tim-tim lain seperti Freiburg maupun Bayer Leverkusen. Di sisi lain, Augsburg terbenam di dasar klasemen.
***
Di laga ini, Dortmund turun dengan para pemain kuncinya. Di lini depan, ada nama Paco Alcacer yang ditemani Jadon Sancho, Marco Reus, dan Thorgan Hazard di lini kedua. Julian Weigl dan Axel Witsel mengisi lini tengah, sekaligus melapis Manuel Akanji dan Mats Hummels di lini pertahanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Augsburg juga menurunkan skuat intinya. Michael Gregoritsch dan Florian Niederlechner turun di lini depan, ditemani Ruben Vargas, Daniel Baier, Carlos Gruezo, serta Andre Hahn di lini tengah. Lini belakang dikomandoi Marek Suchy dan Rani Khedira.
Selaku bagian dari laga pembuka pekan Bundesliga, laga ini langsung menyajikan tensi tinggi di awal. Laga berjalan satu menit, Augsburg sudah unggul lewat sontekan Niederlechner, memanfaatkan umpan dari bek sayap mereka, Mads Pedersen.
Dortmund langsung menjawab gol ini dua menit berselang. Lewat sebuah serangan, Alcacer sukses menyamakan kedudukan lewat sontekannya. Belum genap laga berjalan 10 menit, papan skor di Signal Iduna Park sudah menunjukkan angka 1-1.
Selepas dua gol itu tercipta, Dortmund langsung menguasai laga. Tekanan demi tekanan mereka lakukan ke lini pertahanan Augsburg. Yang menjadi motor serangan di laga ini adalah Reus, ditopang oleh Sancho dan Hazard di dua sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Statistik laga ini mencerminkan kuasa Dortmund yang mutlak. Dari segi persentase penguasaan bola, mereka menguasai bola dengan persentase 77% berbanding 23%. Dari total tembakan yang dilepaskan, mereka juga mencatatkan tembakan yang lebih banyak, yakni 12 kali berbanding 2 kali milik Augsburg.
Augsburg sendiri, setelah menggebrak di awal laga, tidak mampu lepas dari tekanan yang dilepaskan Dortmund ini. Mereka hanya mampu menyerang lewat serangan balik, itu pun hanya terjadi dalam beberapa kesempatan. Sisanya, serangan mereka bisa dimentahkan oleh Dortmund sejak dari tengah.
Sedangkan Dortmund, walau mereka lebih menekan dengan agresif di sisa waktu babak pertama, mereka tidak mampu mencetak gol tambahan. Alhasil, hingga babak pertama usai, hasil imbang 1-1 tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Dortmund tidak mengendurkan tekanan. Malah, serangan yang mereka lancarkan di babak kedua ini lebih agresif jika dibandingkan dengan babak pertama.
Hasilnya pun ciamik. Pada menit 51, mereka mampu unggul atas Augsburg. Diawali oleh serangan yang dibangun Axel Witsel, Dortmund mampu mencetak gol lewat sontekan dari Sancho. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Die Schwarzgelben.
Dortmund tidak berhenti sampai situ. Meski unggul, mereka tetap melancarkan tekanan dengan agresif ke lini pertahanan Augsburg. Alhasil, mereka mampu menambah keunggulan pada menit 57. Umpan dari Alcacer mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Reus, menambah keunggulan Dortmund menjadi 3-1.
Unggul dua angka membuat Dortmund lebih santai dalam bermain. Meski bermain santai, mereka tetap mampu menyengat lini pertahanan Augsburg. Malah, mereka kembali menambah skor pada menit 59. Bermula dari tekanan yang dilepaskan oleh Sancho, Alcacer mencetak gol keduanya di laga ini. Skor berubah 4-1.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul jauh, Dortmund mulai mengganti beberapa pemainnya untuk menghemat tenaga. Julian Brandt dan Achraf Hakimi dimasukkan, menggantikan Hazard dan Lukasz Piszczek. Mario Goetze juga dimasukkan untuk menggantikan Reus.
Augsburg juga memasukkan beberapa pemain baru untuk menambah daya gedor. Reece Oxford dan Fredrik Jensen dimasukkan untuk menggantikan Gregoritsch dan Ruben Vargas. Meski sama-sama mengganti pemain, pergantian Dortmund-lah yang justru membuahkan hasil efektif.
Pada menit 82, Dortmund melepaskan sebuah serangan cepat. Witsel melepaskan umpan dari sisi sayap pertahanan Augsburg. Brandt yang mampu lepas dari kawalan bek-bek Augsburg menerima bola tersebut, lalu sukses menceploskan bola ke dalam gawang Augsburg. Skor berubah menjadi 5-1.
Di sisa waktu lima menit akhir babak kedua, Dortmund masih berusaha untuk mencari gol tambahan. Namun, hingga laga usai, skor 5-1 tidak berubah.
ADVERTISEMENT