Dortmund vs Barcelona: Peluang Alcacer Mengancam sang Mantan

Penyerang Borussia Dortmund, Paco Alcacer, merayakan golnya ke gawang Werder Bremen. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Barcelona adalah ironi bagi Paco Alcacer. Cuma 15 gol yang dibuatnya selama dua tahun mengabdi di Camp Nou. Padahal, Barcelona memboyong Alcacer di awal musim 2016/17 dengan harga yang tak murah, 30 juta.

Masih teringat bagaimana Alcacer melakoni debutnya dengan sergut. Jangankan mencetak gol, kuantitas umpannya saja cuma mencapai delapan. Parahnya lagi, Barcelona kemudian takluk 1-2 dari Deportivo Alaves di waktu penuh.

Alcacer pada sebuah laga dengan Barca. Foto: Reuters/Susana Vera

Tiga tahun berlalu, Alcacer telah menemukan rumah baru. Ya, Borussia Dortmund mempermanenkannya di pertengahan musim lalu. Plot makin menarik karena Dortmund akan bersua Barcelona pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB.

"Ini akan menjadi pertandingan istimewa. Saya bersukacita untuk bermain melawan mantan tim, dan itu membuat saya ingin tampil dengan baik,” kata Alcacer kepada Barcelona Sport pekan lalu.

Alcacer tak memungkiri bahwa ia kesulitan meraih tempat utama di Barcelona. Cukup logis meningat saingannya saat itu adalah pemain sekaliber Lionel Messi, Luis Suarez, dan juga Neymar.

Namun, bukan berarti pengabdiannya itu sia-sia. Alcacer mengklaim bahwa ia mendapatkan banyak ilmu semasa berseragam Barcelona.

“Ketika Anda bermain untuk Barca, Anda bermain dengan [garis pertahanan] tinggi dan akan tercipta ruang yang minim. Sebelumnya, saya cukup lambat dalam pengambilan keputusan, tetapi sekarang saya dapat membuat keputusan cepat di tempat yang sempit. Saya belajar itu di Barcelona."

Pemain-pemain Spanyol merayakan gol Paco Alcacer. Foto: Reuters/Andrew Couldridge

Pengambilan keputusan adalah salah satu ornamen penting untuk seorang striker. Aspek itulah yang berhasil Alcacer kembangkan bersama Die Borussen.

Buktinya, persentase konversi tembakannya mencapai 43,9% di Bundesliga musim lalu. Sebagai perbandingan, Robert Lewandowski selaku topskorer edisi 2018/19 saja cuma mampu mencapai angka 37,25%.

Alcacer makin moncer di musim ini. Sudah 5 gol dibuatnya dalam 4 laga Bundesliga sejauh ini. Tak sampai di situ, eks penggawa Getafe itu juga produktif bersama Tim Nasional Spanyol.

Sumbangsih masing-masing satu gol ke gawang Rumania dan Kepulauan Faroe di Kualifikasi Piala Eropa 2020 jadi yang teraktual. Bila ditotal, Alcacer selalu mencetak gol dalam 8 pertandingan di lintas ajang.

Para pemain Barcelona merayakan gol ke gawang Valencia. Foto: Reuters/Albert Gea

Nah, besar potensi Alcacer untuk menggemukkan pundi-pundi golnya nanti. Kebetulan, catatan pertahanan Barcelona juga sedang jelek.

Mereka sudah kebobolan 7 gol dalam empat laga awal La Liga --termasuk kemasukan dua gol dari klub promosi, Osasuna. Parahnya lagi, Gerard Pique dan rekan-rekan belum satu pun mengukir cleansheet sejauh ini.