Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Drama Elkan Baggott Dapat KTP: Dicap Pengkhianat Tolak Timnas, Lalu Minta Maaf
9 November 2021 18:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Usai sudah drama berkepanjangan Elkan Baggott. Pada Selasa (9/11), Elkan resmi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu ditandai usai ia diberi identitas KTP.
ADVERTISEMENT
Elkan telah menerima KTP di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri), Jakarta, pada Selasa (9/11). Hal ini dibenarkan Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Ariyanto.
Dengan begitu, Elkan dipastikan sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Namun, jalan sampai ke titik ini amat berliku. Sebab, bek keturunan Inggris itu sempat menolak memenuhi panggilan timnas.
Drama Elkan Baggott Jadi WNI: Ambisi Main di Piala Dunia, Sempat Dicap Pengkhianat
Elkan Baggott pertama kali dikenal luas publik Indonesia adalah saat memenuhi panggilan Timnas U-19 untuk pemusatan latihan di Kroasia pada September-Oktober 2020. Kala itu, ia juga diturunkan dalam beberapa laga uji tanding Timnas U-19.
Di TC tersebut, Elkan bukan satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil. PSSI juga mengikutsertakan beberapa pemain berdarah 'Merah-Putih' lain, seperti Jack Brown, Kelana dan Luah Mahessa.
ADVERTISEMENT
Mereka semua berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad 'Garuda Muda' yang semula diagendakan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Namun, Piala Dunia U-20 akhirnya diundur ke 2023 karena Pandemi Covid-19. Mayoritas pemain Timnas U-19 kala itu dipastikan gagal mentas di ajang tersebut karena terbentur regulasi usia.
Di sinilah drama Elkan Baggott dimulai.
Setelah agenda TC Timnas U-19 rampung, Shin Tae-yong mulai berfokus ke kelompok lain Timnas Indonesia (senior dan U-23).
Shin kembali memanggil Elkan Baggott ke skuadnya. Kali ini, skuad Timnas Indonesia senior untuk sisa pertandingan Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab. Namun, Elkan enggan memenuhi panggilan tersebut.
Publik sontak mencap Elkan sebagai pengkhianat. Elkan dinilai hanya tertarik bermain bersama timnas untuk Piala Dunia U-20. Sebab, jika sudah bermain bersama Timnas Indonesia senior, pintu Elkan untuk tampil di Timnas Inggris praktis tertutup.
ADVERTISEMENT
PSSI kala itu juga sudah mengirim surat ke tim Elkan, Ipswich Town. Pihak klub menolak melepas pemainnya ke UEA karena alasan pandemi.
Pernyataan Ipswich kala itu agak membingungkan karena kontradiktif dengan keterangan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sebelumnya, ia mengatakan Ipswich Town telah memberikan izin memperkuat Timnas Indonesia, tetapi kemudian Elkan menolak datang.
Alhasil, Timnas Indonesia melanjutkan sisa pertandingan Pra Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa bek tengah bertinggi badan 1,94 meter itu.
Hari berganti hari, publik tampaknya sudah mulai 'merelakan' Elkan Baggott. Pada 23 Oktober 2021, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menerangkan bahwa Elkan menolak panggilan timnas.
Iriawan menegaskan bahwa PSSI sudah menghubungi Elkan berkali-kali. Namun, yang bersangkutan dikabarkan tak merespons panggilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah pernyataan tersebut, Elkan akhirnya buka suara. Pada 25 Oktober, ia bersurat ke PSSI dan meminta maaf karena tak memenuhi panggilan timnas. Ia beralasan bahwa pihak tim menyarankan untuk tidak bergabung ke skuad Timnas Indonesia di UEA.
Dalam surat permintaan maaf tersebut, Elkan juga berjanji akan bersedia kembali berseragam 'Merah Putih'.
Kini, sang pemain sudah mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia. Elkan akan diikutsertakan ke pemusatan latihan Timnas di Turki, dan akan bermain di laga uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar pada 16 dan 25 November mendatang.
Elkan juga berpeluang besar diboyong ke Piala AFF 2020 (2021) yang akan digelar pada Desember 2021 di Singapura.