Drama Korea di Piala Asia

25 Januari 2024 21:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son Heung-Min dari Korea Selatan bereaksi saat pertandingan Piala Asia AFC Grup E di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-Min dari Korea Selatan bereaksi saat pertandingan Piala Asia AFC Grup E di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Drama Korea (drakor) ternyata tak hanya fiksi. Panggung Piala Asia 2023 menjadi potret nyata.
ADVERTISEMENT
Di Al Janoub Stadium, Kamis (25/1/2024), Timnas Korea Selatan (Korsel) main drama. Menghadapi Malaysia dalam laga pemungkas Grup E, Son Heung-min dan kolega bermain imbang dengan skor 3-3.
Sebelum pertandingan, susunan klasemen Grup E adalah sebagai berikut:
Lantas, bagaimana drakor itu terjadi? Begini ceritanya.
Korsel membuka keunggulan melalui Jeong Woo-yeong ketika laga memasuki menit 21 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki interval kedua, laga semakin sengit. Tak disangka, Malaysia berbalik unggul lewat gol ciamik Faisal Halim (51') dan eksekusi penalti Arif Aiman (62').
Pada titik ini, Korsel berada di posisi ketiga Grup E berbekal empat poin. Sedangkan, pada laga lainnya, Bahrain unggul atas Yordania dengan skor 1-0.
Pemain Malaysia Romel Morales merayakan gol ketiganya bersama rekan setimnya saat pertandingan Piala Asia AFC Grup E di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
Hingga menit ke-62, susunan klasemennya adalah:
ADVERTISEMENT
Namun, Korsel tampaknya malu andai kalah dari Malaysia. Jadilah, mereka langsung tancap gas untuk mencari gol. Akhirnya, kiper Malaysia, Syihan Hazmi, melakukan gol bunuh diri (83') setelah bola dari tendangan bebas yang membentur mistar mengenai tangannya hingga masuk ke gawang. Skor 2-2.
Pada menit 90+4, Korsel mendapat penalti. Son Heung-min yang maju sebagai eksekutor mampu menjaringkan bola hingga membuat mereka berbalik unggul 3-2.
Nah, pada kondisi ini, klasemen Grup E berubah lagi sebagai berikut:
Son Heung-Min dari Korea Selatan mencetak gol ketiga mereka dari titik penalti saat pertandingan Piala Asia AFC Grup E di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
Jika kondisi ini bertahan, Korsel akan menghadapi Jepang di babak 16 besar. Hal ini pula yang memantik kecurigaan netizen Indonesia bahwa Yordania tampak enggan dapat poin saat lawan Bahrain. Pasalnya, jika Yordania menang, mereka finis sebagai juara Grup E sehingga akan menghadapi Jepang.
ADVERTISEMENT
Laga Bahrain vs Yordania memang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Pasalnya, partai ini bisa menjadi penentu Timnas Indonesia lolos ke 16 besar. Syaratnya, Yordania harus menang minimal 2-0 atas Bahrain.
Laga ternyata belum usai. Drama Korea benar-benar mencapai klimaksnya ketika Malaysia menyamakan kedudukan melalui Romel Morales (90+15'). Skor 3-3 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Sedangkan, di laga lain, Bahrain--yang susah payah menang atas Malaysia di laga sebelumnya--berhasil mengandaskan Yordania dengan skor tipis 1-0.
Malaysia vs Korea Selatan dalam laga terakhir Grup E Piala Asia di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, pada 25 Januari 2024. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pada akhirnya, susunan klasemen akhir Grup E adalah:
Di detik-detik akhir, laga Korsel vs Jepang di babak 16 besar akhirnya pupus. Adalah Bahrain yang bakal menghadapi Jepang di fase gugur nanti. Sedangkan, Korsel dan Yordania masih menunggu lawan.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, judul apa yang layak buat drakor di Grup E? Bagaimana jika "Ramai-ramai hindari Jepang"?