Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Menpora: Syarat ke FIFA Tak Capai Kesepakatan

27 Maret 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy kunjungi Natuna untuk meninjau penanganan darurat di lokasi pascabencana longsor, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Humas KemenkoPMK
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy kunjungi Natuna untuk meninjau penanganan darurat di lokasi pascabencana longsor, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Humas KemenkoPMK
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Menpora, Muhadjir Effendy, mengungkap sebab batalnya drawing (pembagian grup) Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya dilakukan pada 31 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penyebab batalnya drawing tersebut dikarenakan FIFA belum menerima persyaratan yang diajukan Indonesia selaku penyelenggara.
"Tentu saja kami sangat menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kami ajukan ke FIFA, kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," kata Muhadjir kepada wartawan, Senin (27/3).
Namun, Muhadjir belum menjelaskan lebih rinci terkait syarat-syarat yang dimaksud. Dia bilang persyaratan ini berkaitan dengan konstitusi yang dianut Indonesia.
Logo Piala Dunia U-20 2023. Foto: FIFA
Muhadjir menegaskan sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20, Indonesia harus tetap patuh pada konstitusi, dalam hal ini UUD 1945.
"Pokoknya yang kita pegang itu adalah bahwa ini masalahnya bukan soal kebijakan, tapi ini soal kepatuhan terhadap konstitusi. Dan, konstitusi kita itu di dalam UUD preambule alinea pertama, menjelaskan bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapus karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan berkeadilan," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Itu menjadi faktor yang harus kita pegang, karena itu ketika ada negara yang timnya kami indikasikan masuk kategori tersebut harus ada prasyarat-prasyarat khusus.Itulah yang kami ajukan ke FIFA, dan kelihatannya tidak ada titik temu," tambah dia.
Timnas U-20 Israel. Foto: Instagram/@israel_football_association
Kendati demikian, saat disinggung apakah Timnas Israel telah melanggar konstitusi, Muhadjir menjawabnya secara diplomatis.
"Tidak begitu, karena selama ini juga sudah ada delegasi Israel yang hadir di dalam pertemuan-pertemuan internasional kita," katanya.
Menurutnya, saat ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berupaya melakukan komunikasi dengan FIFA untuk mencari solusi terkait polemik ini.